Wow! Masyarakat Indonesia Konsumsi Musik Daring Sangat Tinggi

21 Juni 2023, 14:09 WIB
Wow! Masyarakat Indonesia Konsumsi Musik Daring Sangat Tinggi /Pexels/Tirachard Kumtanom/

KabarDKI.com - Sebuah laporan menyebutkan pertumbuhan konsumsi musik daring di Indonesia sangat tinggi. Sebanyak 38 persen masyarakat menggunakan layanan musik on-demand setidaknya sekali dalam sepekan.

Tak ayal konsumsi musik daring di Indonesia sangat tinggi, data ini dikeluarkan Google, Temasek dan Bain Company di 2022.

“Menurut laporan Google, Temasek dan Bain Company 1 pada tahun 2022, sebanyak 38% orang menggunakan layanan musik on-demand setidaknya seminggu sekali,” ungkap Country Manager Believe Indonesia, Dahlia Wijaya, di Jakarta, Rabu 21 Juni 2023.

Baca Juga: Penelitian: Dengarkan Musik Favorit Bisa Redakan Rasa Sakit

Dahlia menyebutkan bahwa sebagai perbandingan, rata-rata pengguna musik daring di negara-negara Asia Tenggara adalah sebesar 28 persen, dengan catatan sebanyak 13 persen pengguna menggunakan layanan musik sesuai permintaan setidaknya selama satu jam per hari.

“Ini terutama berlaku di daerah perkotaan yaitu 57 persen pengguna digital menggunakan layanan musik on-demand, menurut laporan yang sama,” jelasnya.

Meski internet tidak didistribusikan dengan baik di semua wilayah, terutama di kota-kota kecil dan desa-desa, namun beberapa kota utama di pulau Jawa-Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan bahkan Papua sudah memiliki akses yang lebih baik saat ini.

“Mereka juga cenderung memiliki dunia musik lokal yang lebih dinamis. Pusat kesenian ini sebelumnya hanya berfokus di Jakarta atau Surabaya, namun bergeser dan mulai menyebar ke seluruh daerah,” paparnya.

 Baca Juga: DJKI: Bisnis Karaoke di Jakarta Kebanyakan Tak Patuh Bayar Royalti Musik

Lebih lanjut, Dahlia menjelaskan bahwa pasar musik Indonesia sangat didukung oleh pertumbuhan konsumsi musik digital. Bahkan dalam laporan Global IFPI menyebutkan, layanan streaming mewakili pangsa 90,6 persen dari total pendapatan musik pada tahun 2022 di Indonesia, terhitung 75,4 juta dolar. Angka ini berarti adanya kenaikan sebesar 36,7 persen dari tahun 2021.

Sedangkan pada 2019 - 2022, tingkat pertumbuhan tahunan penggunaan layanan ini rata-rata adalah 35 persen per tahun. Pertumbuhan yang sangat kuat ini, katanya, pertama kali dijelaskan oleh meningkatnya penetrasi penggunaan internet.

"Dalam hal konsumsi musik digital, pemain dominan di Indonesia adalah Spotify, YouTube (termasuk YouTube Music& Shorts), Resso, TikTok, Apple Music. Ada juga platform lokal bernama Langit Musik," tutupnya.***

Editor: Tatang Adhiwidharta

Tags

Terkini

Terpopuler