Network
Berbeda dengan Abdur dan Mamat, Praz Teguh hanya mendengar cerita mistis dari ibunya saja. Jika ada tetangga depan rumahnya, yang ketika sakratul maut datang, matinya susah. Namun, ketika wafat, bayang-bayang tetangganya itu menampakkan diri di atas rumah dengan memiliki mata yang bersinar.
"Ada ibu-ibu yang meninggalnya susah. Terus malam-malamnya, orang kampung itu melihat ibu yang sudah meninggal itu memagang batu di atas genteng rumahnya. Makanya kalau diceritakan pas kecil itu aku takut sekali," kisah Praz Teguh.
Episode titik kumpul yang tidak membahagiakan bagi Arie Kriting
Arie Kriting pernah mengalami kejadian mistis yang dialami oleh dirinya sendiri di gedung Pramuka, Magetan, Jawa Timur. Ketika itu Arie sedang studi bersama teman-teman kampusnya.
Arie menceritakan, Aula gedung Pramuka memiliki subuah podium, di pojok sebelah kiri ada kuburan. Suatu ketika ada temannya yang mengalami kerasukan.
"Tengah-tengah diskusi saya punya teman dari NTT kerasukan. Dia berdiri lalu jatuh pingsan. Kemudian kami dengan Bang Ali bawa dia ke office lah. Kami baringkan di sebuah matras, pas kita kasi turun, dia punya mata terbuka, dia teriak 'Waaaaaa'," kata Arie Kriting.
Baca Juga: Sebut Mamat Alkatiri Sang Pemabuk, Abdur Arsyad 'Ditangkap' Polisi
Anehnya, tubuh dari teman yang kerasukan itu sempat terbang. Arie Kriting bersama dua temannya itu sampai menahan agar tidak melayang.
"Pokoknya berasa, dia punya badan ini semua naik ke atas. Kami (tiga orang) tahan ke bawah ini, karena badan ini tegang. Jadi saya cerita ini bukan saya dengar, tapi saya alami sendiri," tambahnya.
