Network
KabarDKI.com - Wulan Guritno berpeluang jadi duta anti judi online, ini setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut artis hingga selebgram yang terjerat kasus promosi judi daring atau online dapat dijadikan juru kampanye oleh Kemenkominfo.
Seperti diketahui, video Wulan Guritno mempromosikan sebuah judi online heboh di media sosial. Dalam video itu Wulan mengatakan spin spin cuan, yang begitu identik dengan judi.
Namun, melihat fenomena artis atau selebgram yang ramai promosikan judi online, pihak Kemenkominfo tak menutup kemungkinan menjadikan mereka sebagai duta anti judi online.
Baca Juga: Wow! Masyarakat Indonesia Rugi Rp27 Triliun per Tahun Gara-gara Judi Slot
“Artis-artis ini sekaligus menjawab pertanyaan tadi, selebgram apa itu, itu sudah dipanggilin. Nanti dioper ke Kominfo untuk jadi jurkam antijudi online,” ujar Budi Arie dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Budi Arie menyebut bahwa Indonesia merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang tidak melegalkan judi online. Sebab judi online merupakan kejahatan lintas batas yang bersifat transnasional.
“Saya enggak mau jadi promotor legalisasi judi kalau kalian punya pendapat silahkan, kepada teman-teman saya sampaikan begitu, karena kita sebagai bangsa sebagai negara kita harus berpikir serius tentang masalah judi online ini karena kalau enggak tujuh miliar dolar sampai sembilan miliar dolar per tahun uang kita lari,” katanya.
Usai rapat, Budie menyerahkan kasus artis hingga selebgram yang terlibat promosi judi online kepada pihak kepolisian. “Pokoknya selebgram, artis, yang terlibat judi online itu urusan polisi,” ucapnya.
Adapun ketika ditanyakan secara spesifik terkait artis Wulan Guritno yang diduga terlibat promosi judi online, ia mengatakan membuka peluang pula untuk membina dan menjadikannya sebagai duta antijudi online bagi masyarakat.
