Kulit Juga Butuh Puasa, Mitos atau Fakta? Ini Seluk-Beluk Skin Fasting!

- 15 April 2023, 05:36 WIB
Kulit Juga Butuh Puasa
Kulit Juga Butuh Puasa /

KabarDKI.com-Ramadan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, tahukah kamu bahwa puasa tak hanya untuk organ pencernaan kita saja, kulit juga bisa, lho!

 Beberapa tahun lalu, terdapat sebuah tren bernama skin fasting yang populer di antara para wanita. Berasal dari Jepang, skin fasting merupakan sebuah metode rejuvenate yang dilakukan dengan mengurangi atau menghentikan pemakaian skin care pada kulit wajah selama beberapa saat. Ibaratnya, dengan mencoba metode ini, kamu tengah mengajak kulit untuk ‘berpuasa’ atau beristirahat sejenak dari berbagai macam produk kimia. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi detoks, yang diklaim merupakan kemampuan alami kulit.

Benarkah klaim skin fasting tersebut? dr. Dara Ayuningtyas dipl AAAM dari ZAP Clinic menjawab fakta di balik skin fasting berikut ini: 

  1. Kulit tidak mempunyai kemampuan detoks

Detoksifikasi atau penguraian racun hanya dapat terjadi pada organ tubuh khusus, yaitu hati dan ginjal. Tidak ada regimen perawatan kulit yang dapat membantu kulit mengeluarkan detoks, karena kulit memang tidak memiliki kemampuan tersebut. Dengan demikian, tidak tepat jika dikatakan skin fasting merupakan metode detoks alami bagi kulit. Walaupun banyak orang telah mencoba skin fasting, sampai saat ini belum ada penelitian yang spesifik membahas hubungan antara skin fasting dan kesehatan kulit.

Baca Juga: Sinopsis Bastions, Film Animasi yang Soundtrack nya Dinyanyikan BTS

Alih-alih mengharapkan skin fasting sebagai sebuah solusi ajab ajaib, skin fasting dapat kita artikan ulang sebagai metode untuk membatasi penggunaan zat aktif berlebih dalam waktu bersamaan. Semakin banyak produk dan kombinasi skin care yang kita gunakan, kulit semakin berpotensi untuk mengalami iritasi dan beberapa efek lain. Skin fasting dapat menjadi cara untuk mengobservasi dan meminimalisir efek iritatif yang kamu rasakan pada kulit wajah.

  1. Perhatikan hal ini saat ingin mencoba skin fasting

“Yang terpenting saat mengimplementasikan skin fasting adalah kamu sudah tau jenis dan permasalahan kulitmu. Jika memiliki masalah seperti kulit kering, sensitif, berjerawat, pigmentasi dan eksim, kamu harus lebih berhati-hati. Selain itu pastikan agar tetap menggunakan tiga skincare dasar yaitu pembersih, pelembab, dan sunscreen agar kulit dapat tetap menjalankan fungsinya dengan baik,” kata dr. Dara Ayuningtyas.

Agar kulit tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, sesuaikan apapun metode perawatan kulit yang kamu jalani dengan jenis, kebutuhan dan permasalahan kulitmu, ya! Tujuan utama dari penggunaan skin care adalah menjaga fungsi kulit sebagai pelindung yang efektif dari potensi kerusakan. Sebaliknya, penghentian total penggunaan skin care akan berpotensi mengembalikan “pola asli’’ kulit tersebut, entah itu pada awalnya berminyak, jerawat, atau kusam. Maka dari itu, untuk menghindari efek yang tidak diinginkan, pastikan kamu tetap menggunakan basic skin care dan zat aktif sesuai permasalahan kulit.

Baca Juga: Presiden Jokowi Teken Perubahan Cuti Bersama untuk ASN 2023

Halaman:

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x