Network
KabarDKI.com - Sebuah penelitian terbaru dari University of East Anglia, Inggris menjelaskan mengapa beberapa balita lambat pelajari kata-kata jika dibandingkan yang lain. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi orang tua untuk perkembangan anak.
Mereka meneliti mengapa balita lambat pelajari kata-kata baru. Ditemukan bahwa anak-anak dengan kosakata yang lebih banyak, terlihat dengan cepat ke arah objek ketika mempelajari kata-kata baru.
Sementara itu, balita yang mengetahui lebih sedikit kata melihat bolak-balik antar objek dan membutuhkan lebih banyak waktu. Tim peneliti mengatakan temuan mereka dapat membantu mengidentifikasi balita lambat bicara pada tahap awal.
Baca Juga: Kembangkan Potensi Anak Kurang Mampu, Indonesia dengan La Liga Kerja Sama
Paling penting, artinya balita yang lambat pelajari kata-kata dapat diberikan dukungan lebih awal untuk membangun kosa kata terbaik mereka sebelum mulai sekolah.
Peneliti utama Dr Larissa Samuelson, dari School of Psychology UEA, mengatakan “Pada usia sekitar dua tahun, anak-anak mulai lebih cepat untuk memutuskan arti kata baru. Kami pikir ini karena banyak kata pertama yang dipelajari anak-anak adalah nama untuk sekumpulan benda yang bentuknya serupa — bola berbentuk bulat, cangkir berbentuk cangkir," ujarnya dikutip dari The Statesman.
“Anak-anak belajar bahwa jika mendengar kata baru, benda lain yang bentuknya sama kemungkinan besar juga bisa dipanggil dengan nama ini. Ini membantu mereka mempelajari kata-kata baru dengan cepat karena mereka langsung tahu apa arti kata baru itu," tambahnya.
Meski begitu, menurut Dr Larissa, ada perbedaan dalam cara balita berjuang mempelajari kata-kata baru dan memahami arti kata-kata baru. Pihaknya pun ingin lebih memahami fenomena balita lambat bicara ini untuk melihat bagaimana hal itu dapat mendukung pembelajaran awal.
