Pemerintah Gunakan Mesin AIS untuk Tangkal Konten Hoaks Usai Pemilu 2024

- 15 Februari 2024, 11:36 WIB
Pemerintah Gunakan Mesin AIS untuk Tangkal Konten Hoaks Usai Pemilu 2024
Pemerintah Gunakan Mesin AIS untuk Tangkal Konten Hoaks Usai Pemilu 2024 /Jurnal Ngawi /

KabarDKI.com - Pemerintah gunakan mesin AIS atau Automatic Identification System untuk tangkap konten hoaks usai Pemilihan Umum 2024. Salah satunya lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang menggiatkan patroli siber.

"Patroli siber kita tingkatkan untuk mengantisipasi hoaks pasca-pemilu, yang diprediksi akan terus muncul selama sepekan dua pekan ke depan," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menukil Antara di Jakarta, Kamis (15/2).

Usman menyampaikan bahwa tim Satuan Tugas Anti Hoaks berkolaborasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam melaksanakan patroli siber.

Baca Juga: Menkominfo Peringatkan soal Hoaks di Masa Tenang Pemilu 2024

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mengoperasikan mesin pengais konten negatif guna menangkal penyebaran konten-konten negatif di internet.

Mesin yang disebut automatic identification system (AIS) digunakan untuk mencari konten siber negatif serta hoaks supaya bisa dicegah peredarannya.

Usman mengimbau masyarakat segera melapor jika mendapati informasi yang tidak benar di sosial media dan platform digital yang lain.

"Konten yang terindikasi hoaks ya segera laporkan, akan kami pelajari. Apabila benar hoaks ya kita akan take down," ujarnya.

Pemerintah mengimbau warga untuk membantu mencegah peredaran hoaks agar tahapan proses pemilihan umum dapat berjalan dengan baik.

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x