Diguyur Hujan Sejak Dini Hari, Banjir di Jakarta Selatan Rendam Dua RT

15 Maret 2023, 15:05 WIB
Ilustrasi Banjir di Pekalongan /PIXABAY/Christian Feldhaar

Kabardki.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan hingga Rabu (15/3) pukul 12.00 WIB, banjir di Jakarta Selatan masih tersisa dua Rukun Tetangga (RT).

Menurut data BPBD, wilayah yang masih tergenang yakni satu RT di Kelurahan Tegal Parang. Banjir setinggi 30 sentimeter (cm) itu akibat luapan Kali Krukut.

Kemudian, satu RT di Kelurahan Kuningan Barat masih dilanda banjir setinggi 30 cm. Banjir tersebut akibat luapan Kali Mampang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji pada Rabu pagi mengemukakan, jika sebelumnya tercatat ada dua ruas jalan dan tujuh RT yang tergenang pukul 07.00 WIB, maka pukul 09.00 WIB sudah menjadi sembilan RT di Jakarta Selatan.

Yakni tujuh RT di Kelurahan Tegal Parang dan dua RT di Kelurahan Jati Padang.

Namun pada Rabu siang banjir di dua lokasi tersebut berangsur-angsur surut dan bisa diatasi pihak terkait. Penanganan itu dipantau oleh Camat Mampang Prapatan, Ujang Harmawan.

"Banjir kini telah surut. Kami pihak kelurahan turun langsung membantu warga membersihkan sisa banjir yang terjadi akibat luapan kali Krukut tersebut," kata Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Tegal Parang, Agus Muharam di Jakarta, Rabu, dikutip dari ANTARA.
​​​​​​
Pihak kelurahan kemudian memberikan bantuan kepada sejumlah korban terdampak banjir di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini dilakukan bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas dengan membagikan sabun pembersih lantai ke setiap rumah warga.

Selain itu, pihaknya juga mengerahkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membersihkan lingkungan sekitar.

"Saya harap dengan adanya bantuan membersihkan lingkungan serta pemberian sabun pembersih bisa meringankan beban warga," katanya.

Adapun RT yang sempat tergenang di antaranya RT 002, 003, 004, 008/RW 07 dan RT 004, 005, 006/RW 05.***

Editor: Rashif Usman

Tags

Terkini

Terpopuler