Kemenag Beri Ultimatum Garuda Indonesia soal Masalah Perubahan Jadwal Penerbangan Jamaah Haji

4 Juni 2023, 15:03 WIB
Kemenag Beri Ultimatum Garuda soal Masalah Perubahan Jadwal Penerbangan Jamaah Haji /PMJ News

KabarDKI.com - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan ultimatum kepada maskapai Garuda Indonesia agar untuk berkomitmen dengan jadwal penerbangan jamaah calon haji yang sudah disepakati. Langkah ini ditekan agar jangan sampai ada lagi perubahan pemberangkatan.

Berdasarkan hasil evaluasi Kemenag selama 13 hari masa pemberangkatan, telah terjadi sejumlah perubahan jadwal penerbangan Garuda Indonesia, antara lain Kloter 29 Embarkasi Solo (SOC 29), SOC 32, dan SOC 33.

Lalu, Kloter 12 Embarkasi Medan (KNO 12), Kloter 28, 29, dan 30 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 28, JKG 29, dan JKG 30), serta Kloter 4 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 04).

Baca Juga: Jamah Haji Dimudahkan dengan Gelang Identitas

"Sejak awal, sudah ada jadwal yang disepakati bersama antara Kemenag dan Garuda Indonesia. Saya minta agar maskapai benar-benar komitmen dengan jadwal penerbangan yang sudah disepakati tersebut sehingga tidak sering terjadi perubahan," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab di Jakarta, Minggu 4 Juni 2023.

Pernyataan Mujab ini disampaikan menyusul adanya sejumlah perubahan jadwal penerbangan peserta ibadah haji Indonesia yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Fase pemberangkatan jamaah Indonesia gelombang pertama dari Tanah Air ke Arab Saudi sudah berlangsung sejak 24 Mei 2023. Pada gelombang pertama ini, jamaah Indonesia diberangkatkan menuju Madinah Al-Munawwarah.

 Baca Juga: 8 Tempat Mustajab Ketika Menjalankan Ibadah Haji

Menurut Mujab, pelaksanaan jadwal penerbangan secara tepat dan ketat perlu dilakukan. Sebab berkaitan dengan proses mobilitas jamaah pada setiap tahapannya.

Jadwal penerbangan itu sudah diinformasikan ke jamaah berikut tahapan keberangkatan mereka dari masing-masing kabupaten/kota menuju embarkasi. Apabila terjadi perubahan, maka akan berdampak pada tahapan-tahapan lainnya, termasuk di Madinah dan Makkah.

"Perubahan jadwal penerbangan, bisa memberikan efek domino pada tahapan kegiatan jamaah haji, baik di asrama haji, Madinah, dan Makkah. Apalagi, kedatangan jamaah di Madinah juga terkait dengan masa pelaksanaan Arbain dan masa tinggal mereka, sebelum diberangkatkan ke Makkah," kata dia.

Penerbangan gelombang pertama dari embarkasi di Indonesia menuju Madinah akan berlangsung hingga 7 Juni 2023. Sementara penerbangan jamaah gelombang kedua menuju Jeddah lalu ke Makkah akan mulai berlangsung pada 8 Juni 2023.***

 

Editor: Tatang Adhiwidharta

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler