Isi Puisi Menlu Retno Palestina Saudaraku yang Membuat Merinding

6 November 2023, 09:21 WIB
Menlu Retno Marsudi /Karawangpost/Foto/Tangkapan Layar Video

KabarDKI.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi membacakan puisi di panggung Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina. Menlu Retno merasa miris hatinya melihat agresi Israel di Palestina.

Tampak masyarakat tumpah ruah pada Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu 5 November 2023. Menlu Retno mengatakan, anak-anak Palestina itu menangis karena terluka.

Berikut ini isi puisi Menlu Retno Palestina Saudaraku

"Dia tidak bisa berkata
Ia tidak tahu dimana bapak-ibunya
Setiap sepuluh menit, satu anak wafat
Ribuan orang tua kehilangan anak
T​​​​​​​ak terbilang berapa ribu anak kehilangan orang tuanya"

Dalam puisi Menlu Retno melanjutkan bait berikutnya terkait penanda pada setiap tangan tertulis nama warga Palestina.

Baca Juga: Pernyataan Sikap Forum Pemred PRMN terhadap Situasi di Palestina: Kami Menyebutnya Penjajah dan Genosida

"Karena mereka tidak ingin mati tanpa penanda", tutur Retno dalam puisi tersebut.

Dalam bait selanjutnya, puisi Menlu Retno membahas terkait kondisi sosial-ekonomi warga Palestina yang hancur berantakan.

"Membuat mereka bertanya-tanya, kapan kekejaman ini akan berhenti dan kapan keadilan itu akan menghampiri".

Retno mengajak seraya berikrar sebagai warga Indonesia bahwa "aku dan Indonesiaku pantang mundur, akan terus membantu".

Retno mengatakan Indonesia akan terus bersama Palestina sampai penjajah itu enyah dari rumah-rumah warga Palestina.

"Palestina
​​​​​​​Kau adalah Saudaraku
​​​​​​​Dan aku, Indonesiaku akan selalu bersamamu"

Ajakan itu direspons massa Aksi Bela Palestina di Monas dengan bertakbir, "Allahu akbar!" Allah Maha Besar!"​​​​​​​

Baca Juga: Presiden Jokowi Kirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina di Gaza

Menlu Retno bukan satu-satunya pejabat kementerian yang hadir di Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina. Dalam aksi itu, terdapat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil hingga Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina Din Syamsudin.

Hadir juga mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Ketua DPR RI Puan Maharani dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kita ingin dunia mendengar, dari tanah Indonesia kita menyatakan penolakan terhadap penjajahan,"pungkas Anies Baswedan.***

 

Editor: Tatang Adhiwidharta

Tags

Terkini

Terpopuler