KabarDKI.com - Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyebut terdapat ratusan pompa yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menanggulangi banjir.
Cuaca ekstrem belakangan ini memang membuat beberapa wilayah di Jakarta mengalami banjir. Menurut Heru Budi selain memanfaatkan pompa salah satu cara yang sudah dilakukan adalah dengan membangun embung, atau waduk kecil.
"Kita perlu embung cukup banyak, perlu pompanisasi yang saat ini pompa mobile ada sekitar 580 dan semuanya aktif, hanya ada 10 yang sedang perbaikan ringan," kata Heru seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Polda Metro Jaya: Ada Pergeseran Waktu Kemacetan di Jakarta pada Bulan Ramadhan
Salah satu embung yang saat ini digunakan untuk menanggulangi banjir adalah Embung Jagakarsa di Jakarta Selatan. Embung tersebut memiliki luar sekitar 8 ribu meter persegi yang bisa menampung 17 ribu kubik air.
Sejauh ini Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau baru akan dimulai pada bulan April dan puncaknya di Agustus 2024. Sementara, kemarau di Jakarta disebut bakal berlangsung hingga Mei.***