Gonjang-ganjing Saham Credit Suisse Anjlok

- 16 Maret 2023, 10:17 WIB
Saham Credit Suisse Anjlok
Saham Credit Suisse Anjlok /Youtube/euronews



KabarDKI.com - Gonjang-ganjing saham Credit Suisse anjlok terjadi baru-baru ini. Swiss National Bank (SNB), bank sentral Swiss, akan menyediakan likuiditas bagi bank investasi bermasalah seperti yang terjadi pada Credit Suisse.

Diketahui, saham Credit Suisse runtuh hingga berada di titik terendah pada Rabu 15 Maret 2023, kemarin.

Saham bank dibuka pada 2,28 franc Swiss (2,46 dolar AS) per saham, sebelum jatuh ke 1,55, dan ditutup pada titik terendah sepanjang masa 1,70 franc.

Credit Suisse merupakan bank terbesar kedua di Swiss, dan memiliki pengaruh penting di pasar modal global. Ia sudah berdiri sejak tahun 1856.

Pada 2021, bank Credit Suisse diganggu oleh berita negatif soal kerugian investasi. Harga sahamnya pun terus turun, dan nilai pasarnya anjlok.

Pada awal Februari, Credit Suisse membukukan rugi bersih sebesar 7,3 miliar franc Swiss untuk tahun 2022. Sementara pada tahun 2021 rugi bersihnya sebesar 1,7 miliar franc Swiss.

Menurut laporan tahunan bank 2022 yang dirilis pada Selasa (14/3/2023), ada "kelemahan material" dalam pengendalian internal atas pelaporan keuangan.

Sementara itu, Saudi National Bank, pemegang saham utama Credit Suisse, mengatakan pihaknya tidak akan menambah sahamnya di bank tersebut.

Credit Suisse Terpukul

Kedua peristiwa di atas semakin memukul harga saham Credit Suisse, dan jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat juga telah membuat harga saham bank-bank Eropa secara umum anjlok.

Kemudian pada Rabu 15 Maret 2023, bank sentral Swiss dan Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss FINMA, mengeluarkan pernyataan tentang ketidakpastian pasar.

Mereka mengatakan bahwa nilai bursa saham Credit Suisse, dan nilai sekuritas utangnya, sangat dipengaruhi oleh reaksi pasar dalam beberapa hari terakhir. Namun, kedua lembaga itu mengatakan bahwa masalah bank tertentu di AS tidak menimbulkan risiko langsung ke pasar keuangan Swiss.

"Credit Suisse memenuhi persyaratan modal dan likuiditas yang dikenakan pada bank-bank penting secara sistemik. Jika perlu, SNB akan menyediakan likuiditas kepada CS," tulis pernyataan tersebut.***

Editor: Tatang Adhiwidharta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x