Komenkominfo: Tren Penyebaran Hoaks di Ramadan Turun

- 18 Maret 2023, 22:31 WIB
Kemenkominfo mengabarkan jika berita hoals alami penurun ketika Ramadan
Kemenkominfo mengabarkan jika berita hoals alami penurun ketika Ramadan /Pixabay/muhnaufals



KabarDKI.com - Jelang bulan Ramadan, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, terus mengingatkan pihaknya untuk terus mencegah penyebaran hoaks. Mengingat pada bulan puasa yang lalu, tren berita bohong menurun.

Usman menekankan ada tiga mekanisme yang digunakan oleh Kemenkominfo dalam memantau hoaks selama Ramadan merupakan SOP atau Standard Operating Procedure yang telah ditetapkan.

Hal ini menunjukkan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif hoaks, baik selama Bulan Suci Ramadan maupun di bulan-bulan lainnya.

Baca Juga: Jelang Ramadan Harga Telur dan Ayam Meroket, Pembeli: Semoga Normal Kembali

"Kalau untuk hoaks, baik Ramadhan maupun tidak Ramadhan kami terus pantau, kami cegah," ujar Usman.

Usman mengatakan, pencegahan penyebaran hoaks dilakukan dengan tiga mekanisme. Pertama menggunakan Automatic Identification System (AIS) untuk memantau dan mengidentifikasi konten-konten yang berpotensi hoaks.

AIS merupakan teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan, bekerja untuk menjaring disinformasi yang beredar di ruang digital, termasuk hoaks.

Kedua, melakukan patroli siber 24 jam untuk mendeteksi dan menghapus konten yang merugikan masyarakat. Patroli siber tersebut dilangsungkan setiap hari tanpa jeda untuk memastikan ruang digital yang sehat dan aman bagi semua pihak.

"Dan yang ketiga adalah laporan masyarakat. Jadi itu terus kita melakukannya selama 24 jam. Mekanismenya seperti itu," kata dia.

Baca Juga: Sosok Timothy Ronald Terkuak? Jangan Mau Dibohongi Konten Anak SMA

Usman juga ikut mengungkapkan bahwa bila berkaca pada tahun lalu, penyebaran hoaks selama Ramadan mengalami tren penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, hal itu disebabkan oleh kecenderungan masyarakat yang saat ini lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi selama bulan suci tersebut.

"Jadi kalau dilihat trennya itu memang ada penurunan. Mudah-mudahan karena orang sedang berpuasa, dia menahan diri untuk memproduksi atau menyebarkan berita-berita hoaks," tukas Usman.

Editor: Tatang Adhiwidharta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x