Tol Trans Jawa Jadi Jalur Andalan Mudik 2023, Pengamat: Ada Kekurangannya

- 23 Maret 2023, 16:00 WIB
Tol Trans Jawa masih Idola Jalur Mudik 2023
Tol Trans Jawa masih Idola Jalur Mudik 2023 /Antara/Mohammad Ayudha/

KabarDKI.com - Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, melihat Tol Trans Jawa masih akan menjadi pilihan utama bagi para pemudik jelang arus mudik 2023.

Alasannya, Tol Trans Jawa terbukti bisa memberikan kelancaran, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan bagi para pemudik.

Namun, Djoko mengingatkan adanya potensi kemacetan saat mudik Lebaran Idul Fitri 2023.

“Tol Trans-Jawa masih akan menjadi jalur favorit untuk arus mudik Lebaran 2023,” ujar Djoko.

Baca Juga: Perppu Cipta Kerja Resmi Jadi Undang-undang, Denny Indrayana: Pelanggaran Konstitusi Berjamaah

Hal ini sejalan dengan prediksi jumlah pemudik Lebaran 2023 yang meningkat drastis dari tahun sebelumnya.

“Jalur tol diproyeksikan akan dilintasi sekitar 9,2 juta orang,” tambah Djoko.

Menurutnya, kemacetan saat mudik tidak bisa dihindari atau dihilangkan. Paling penting, yang perlu dilakukan yaitu mengendalikan kemacetan lalu lintas yang terjadi.

Jalan di Indonesia, baik jalan tol maupun arteri bukan dirancang untuk volume lalu lintas seperti lebaran, yang volume luar biasa dalam waktu singkat bergerak bersama.

“Sehingga pengendalian dan pengaturan yang perlu dimatangkan saat mudik,” ujarnya.

Dia menyarankan, pemudik dihimbau tidak hanya mengandalkan jalan tol, tetapi memilih jalur-jalur alternatif untuk menekan risiko kemacetan panjang di ruas tol. Namun, memilih jalan alternatif harus berhati-hati dengan sepeda motor.

Karena di malam hari masih ada jalan alternatif yang belum dilengkapi dengan rambu dan lampu penerangan jalan.

“Jalan alternatif di Indonesia itu ada yang belum dilengkapi dengan rambu dan lampu penerangan jalan,” ujarnya.

Karena itu, pemerintah diminta perlu mengantisipasi peningkatan arus mudik Lebaran 2023 dengan menambah fasilitas di tempat istirahat. Seperti toilet dan penambahan tempat-tempat istirahat di luar tol yang masih berdekatan dengan pintu tol.

Baca Juga: Kabar Gembira! DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis, Ini Syarat dan Tujuan Kotanya

“Khususnya jumlah toilet untuk perempuan harus lebih banyak dari jumlah toilet untuk laki-laki,” jelasnya.

Praktis, tidak terjadi pemanfaatan bahu jalan tol untuk beristirahat yang memicu kemacetan.

“Juga dibangun rest area tambahan di beberapa tempat yang cukup menyediakan toilet,” kata dia.

“Di samping itu, penambahan tempat-tempat istirahat di luar tol yang masih berdekatan dengan pintu tol,”pungkasnya.

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x