Ratusan KK Terdampak Pembangunan JIS, Begini Jawaban Jakpro

- 6 April 2023, 06:00 WIB
Ratusan KK Terdampak Pembangunan JIS, Begini Jawaban Jakpro
Ratusan KK Terdampak Pembangunan JIS, Begini Jawaban Jakpro /Instagram @jakintstadium


KabarDKI.com - Ratusan kepala keluarga (KK) masih terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Saat ini masih menjadi polemik dan masyarakat ingin mencari solusi terbaik.  

DPC Taruna Merah Putih (TMP) Jakarta Utara mencatat ada sekitar 300 kepala keluarga (KK) atau kurang lebih 600 orang terdampak pembangunan JIS.

Hal itu diungkapkan Sekretaris (TMP) Jakarta Utara Niko Atmaja, dimana masih ada kepala keluarga yang terdampak akibat pembangunan JIS.

 Baca Juga: Urai Kemacetan Jakarta, Pj Gubernur DKI Heru Tingkatkan Sarana Transportasi Massal



Karena itu, Niko berjanji permasalahan ini segera disampaikannya kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar mendapat solusi terbaik bagi mereka yang terdampak pembangunan JIS.

"Mereka memang ilegal tinggal di atas lahan tersebut, tetapi bukan berarti bisa diperlakukan seenaknya juga. Karena pada akhirnya, keberlangsungan hidup yang layak adalah dasar perjuangan kami," kata Niko.

Sementara itu pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengklaim seluruh warga yang terdampak pembangunan JIS telah diberikan kompensasi sejak tahun 2021 di era kepemimpinan Anies Baswedan.

"Kompensasi warga Kampung Bayam dengan jumlah warga terdampak sebanyak 642 kepala keluarga (KK) telah sepenuhnya selesai pada pertengahan 2021," ujar Sekretaris Perusahaan Jakpro Syachrial Syarief.

Penegasan itu disampaikan Syachrial menanggapi pernyataan DPC Taruna Merah Putih (TMP) Jakarta Utara soal adanya 300 KK yang masih terdampak pembangunan JIS.

 Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Pastikan Alokasi Anggaran Kegiatan Mudik Gratis Sesuai Kebutuhan



Syachrial pun menjelaskan, seluruh warga Kampung Bayam ketika itu telah sepakat untuk berpindah secara mandiri dari lokasi, tanpa paksaan, dengan menandatangani berita acara serah terima penggantian (kompensasi).

Perihal masih ada warga yang bermukim di sekitar JIS, Syachrial menegaskan mereka bukan warga Kampung Bayam yang berada di wilayah pembangunan.

"Warga tersebut menempati lahan yang bukan menjadi tanggung jawab dan kewenangan Jakpro," pungkasnya.***

Editor: Tatang Adhiwidharta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah