Hadapi Perubahan Iklim, Industri Pangan Siap Wujudkan Pertanian Berkelanjutan di Tanah Air

- 25 Mei 2023, 10:00 WIB
Hadapi Perubahan Iklim, Industri Pangan Siap Wujudkan Pertanian Berkelanjutan di Tanah Air
Hadapi Perubahan Iklim, Industri Pangan Siap Wujudkan Pertanian Berkelanjutan di Tanah Air /Antara

KabarDKI.com - Industri pangan yang tergabung dalam SwissCham Indonesia atau Kamar dagang Swiss-Indonesia siap mendukung dan mewujudkan usaha pertanian bekelanjutan di Tanah Air. Langkah ini sebagai salah satu upaya menghadapi perubahan iklim.

Perusahaan anggota SwissCham yakni Nestlé, Syngenta, dan Koltiva menyatakan dengan inovasi dan kolaborasi yang tepat, seluruh pelaku bisnis dapat memprioritaskan pembangunan berkelanjutan sebagai langkah kritis untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional dan membantu Indonesia mencapai pemulihan ekonomi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Head of Corporate Sustainable Agriculture Nestlé Indonesia, Syahrudi mengatakan pihaknya dengan mitra petani bersama memajukan praktik pertanian regeneratif, sebagai jantung di sistem pangan kami.

Baca Juga: Terapkan Digitalisasi Teknologi Pertanian, EdenFarm Kolaborasi dengan INDICO

"Kami percaya kolaborasi yang kami bangun menuju pertanian berkelanjutan, akan menciptakan manfaat bagi petani, bisnis, dan pada saat yang sama menciptakan dampak positif bagi lingkungan," ujarnya.

Sementara itu President Director of Syngenta Indonesia Kazim Hasnain menjelaskan bahwa petani Indonesia harus memenuhi perubahan kebutuhan lingkungan dan harapan regulator, konsumen, serta pengolah makanan dan pedagang.

"Ada tekanan yang meningkat dari perubahan iklim, erosi tanah, dan hilangnya keanekaragaman hayati dan dari perubahan selera konsumen terhadap makanan dan kekhawatiran tentang cara produksinya. Dan alam pertanian, seperti gulma, hama dan penyakit terus menjadi tantangan tersendiri," katanya.

Terkait hal itu, menurut dia, pihaknya berfokus pada upaya memajukan teknologi yang digunakan petani untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas mereka, sembari memastikan, melalui ilmu pengetahuan, bahwa teknologi tersebut juga mengatasi tantangan keberlanjutan dalam pertanian.

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x