Network
KabarDKI.com - Pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang menghabiskan dana sekitar 4,5 triliunan dianggap mengecewakan. Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana buka suara terkait hal ini.
Hingga saat ini, JIS menjadi polemik karena pembangunannya tidak memenuhi standar FIFA. Mengingat, Indonesia secara resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada November-Desember 2023 mendatang.
Karena itu, William Aditya Sarana meminta agar pembangunan JIS di era Gubernur Anies Baswedan itu harus diaudit. Bahkan dalam anggaran pembangunan stadion yang terletak di Jakarta Utara itu menggunakan dana utang ketika Covid-19.
Baca Juga: JIS Berbahaya Sekali Sekuritinya, Ini Kata Pj Heru Budi Hartono
"JIS harus diaudit, anggaran untuk membangun JIS sangat besar, yaitu Rp4,5 triliun. Tapi kenapa tidak berstandar FIFA? dengan anggaran sebesar itu seharusnya secara logika sudah berstandar. Dibangun tanpa perencanaan yang matang padahal sudah habis 4,5 triliun, apalagi 80 persennya dana utang saat Covid-19. Akibatnya pemerintah pusat 'cuci piring'," ujarnya dikutip dari Instagram PSI, Selasa 4 Juli 2023.
William Aditya Sarana juga menambahkan, JIS pernah digunakan untuk sebuah konser musik. Ketika itu penonton sangat sulit mengakses lokasi karena parkiran yang begitu jauh.
