Network
KabarDKI.com - Sebuah video Rocky Gerung hujat Presiden Jokowi atau Joko Widodo dengan sebutan tak pantas viral di media sosial. Rocky berorasi di depan massa buruh, sembari menilai jika nantinya Jokowi akan jadi rakyat biasa.
Orasi Rocky Gerung itu diketahui terjadi pada acara konsolidasi akbar aliansi aksi sejuta buruh di Bekasi. Video itu pun diunggah di Youtube SPSI.
Rocky Gerung hujat Presiden Jokowi, ia melihat bahwa kunjungan Kepala Negara ke China untuk menawarkan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan. Langkah ini dianggap sebagai cara untuk memikirkan nasibnya sendiri.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung yang Mangkrak di Era Anies Baswedan
"Kalau gak jadi Presiden nanti dia akan jadi rakyat biasa, tapi ambisi Jokowi akan mempertahankan legasinya. Dia pergi ke China untuk tawarkan IKN. Dia mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan dirinya," kata Rocky Gerung.
"Dia cuma pikirkan nasibnya sendiri, gak memikirkan nasib kita (masyarakat dan buruh). Itu bajingan yang tolol. Kalau dia bajingan pintar dia bakal berdebat dengan Jumhur Hidayat," tutur Rocky lagi.
Selain itu, Rocky Gerung juga mengajak seluruh buruh untuk turun ke jalan pada 10 Agustus 2023 mendatang. Dimana ia berseloroh jika lebih baik macet di jalan tol ketimbang di jalan pikiran.
Baca Juga: Massa Aksi di Hari Buruh 1 Mei Bergerak Menuju Istora Senayan
"Yuk, kita bikin kemacetan di jalan tol. Lebih baik macet di jalan tol dari pada macet di jalan pikiran. Tidak ada perubahan tanpa gerakan. Kekuasaan akan berubah apabila ditandingi oleh massa," ujar Rocky Gerung.
