Indonesia Minta PBB Bentuk Komisi Penyelidikan Independen Terhadap Serangan Israel di Gaza

- 29 Oktober 2023, 07:19 WIB
Indonesia Minta PBB Bentuk Komisi Penyelidikan Independen Terhadap Serangan Israel di Gaza
Indonesia Minta PBB Bentuk Komisi Penyelidikan Independen Terhadap Serangan Israel di Gaza /

KabarDKI.com-Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mendesak Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk segera membentuk komisi penyelidikan independen.

Langkah ini dilakukan untuk menyelidiki serangan Israel terhadap rumah sakit dan tempat ibadah dan pengusiran masal warga sipil di Gaza, sebagai pertanggungjawaban Israel.

Baca Juga: Antisipasi Hoaks Tentang Pemilu 2024, Kemenkominfo RI Siapkan Tiga Langkah Strategis

Permintaan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi itu disampaikan dalam pertemuan darurat Sidang Majelis Umum PBB, yang membahas aksi ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina.

Retno meminta agar kekerasan di Gaza dapat segera dihentikan, warga sipil dapat dilindungi, dan bantuan kemanusiaan dapat segera diberikan. Retno juga meminta negara anggota PBB untuk menggunakan hati demi membela keadilan dan kemanusiaan.

“Sudah tak terhitung berapa kali kita berdiri di aula ini untuk mengurangi penderitaan saudara-saudari kita di Palestina. Tak terhitung berapa kali kita mengadakan pertemuan darurat Sidang Majelis Umum PBB mengenai nasib rakyat Palestina. Namun tak terhitung pula berapa kali harapan kita pupus karena kepentingan politik sempit," tegas Retno Marsudi.

Baca Juga: Ribuan Pencari Kerja Padati Job Fair Nasional Kemnaker

Menlu mengatakan, dunia seolah menolak melihat kenyataan terjadinya petaka di Gaza. Padahal sampai hari ini serangan dan pembantaian di Gaza masih terus berlanjut. Di tengah bencana ini, sangat disayangkan DK PBB gagal mengambil langkah yang diperlukan.

“Kehadiran saya di sini adalah untuk membela kemanusiaan. Indonesia mengutuk sekerasnya kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina, termasuk serangan terhadap rumah sakit dan tempat ibadah di Gaza. Pembunuhan, penculikan, dan hukuman kolektif atas warga sipil tanpa pandang bulu harus dikecam karena tidak manusiawi dan melanggar hukum internasional," ucap Menlu.

Halaman:

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah