Pertama di Dunia, Kemenag Segera Cetak Al-Qur'an Bahasa Isyarat

- 14 November 2023, 08:51 WIB
Kemenag
Kemenag /

 

KabarDKI.com-Kementerian Agama (Kemenag) RI terus berupaya memperluas akses layanan publik yang ramah disabilitas. Kemenag misalnya telah menginisiasi sejumlah madrasah inklusi. Penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M, bahkan secara khusus Kemenag mengusung semangat ramah lansia dan disabilitas.

Terbaru, Kementerian Agama telah menyelesaikan penyusunan mushaf Al-Qur'an bahasa Isyarat 30 juz. "Alhamdulillah, proses penyusunan mushaf Al-Qur'an Isyarat sudah selesai dan akan segera kita cetak. Ini akan menjadi mushaf Al-Qur'an Bahasa Isyarat pertama di Indonesia, bahkan dunia,” tegas Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Baca Juga: Hore, UMP Naik! Menaker Wajibkan Gubernur Umumkan Paling Lambat 21 November 2023

“Semoga kehadiran mushaf Al-Qur’an Isyarat ini dapat memudahkan akses masyarakat disabilitas terhadap kitab suci. Ini yang selama ini juga menjadi arahan dari Presiden Joko Widodo agar layanan pemerintahan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," sambungnya.

Selain mushaf Al-Qur’an Bahasa Isyarat, Kementerian Agama juga memiliki mushaf Al-Qur’an 30 juz standar Braille. Saat ini, telah dilakukan proes penyempurnaan cetakan mushaf Al-Qur’an yang diperuntukkan khususnya bagi masyarakat disabilitas netra.

Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) H Abdul Aziz Sidqi mengungkapkan bahwa mushaf Al-Qur'an Isyarat telah hadir dalam format digital dan dapat diakses melalui aplikasi Pusaka Superapps Kementerian Agama. Saat ini, pihaknya sedang melakukan proses cetak mushaf Al-Qur'an Isyarat dan rencananya terbit pada akhir 2023.

"Kita siapkan versi cetaknya. Insya Allah akan selesai pada akhir 2023 ini,” kata Aziz, panggilan akrabnya, di Gedung Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal, TMII Jakarta.

Baca Juga: Banyak Khasiat, Temulawak Ditetapkan Menjadi Tanaman Obat Unggulan

Senada dengan Menag Yaqut Cholil Qoumas, Aziz mengaku pihaknya telah melakukan kajian. Hasilnya, sekarang belum ada cetakan mushaf Al-Qur’an Bahasa Isyarat. “Setelah kami lakukan semacam kajian, ini adalah mushaf Al-Qur’an Isyarat pertama 30 juz yang ada di dunia,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x