Network
KabarDKI.com - Profil lengkap Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menggantikan Petrus Reinhard Golose yang purna tugas. Mantan kepala Densus 88 ini memiliki kiprah yang cemerlang.
Marthinus Hukom merupakan seorang pria kelahiran Ameth, Maluku Tengah yang lahir pada 30 Januari 1969. Ia dikenal sebagai perwira Tinggi Polri sejak 1 Mei 2020 yang kini menjadi Kepala BNN RI.
Sebagai Kepala Densus 88 Antiteror, Marthinus Hukom menjadi garda terdepan melawan para terorisme. Ia membawahi sekitar 400 personel khusus yang terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya juga terdapat ahli penembak jitu.
Baca Juga: Marthinus Hukom Gantikan Petrus Reinhard Golose sebagai Kepala BNN RI
Tidak hanya itu, Marthinus Hukom bersama Densus 88 juga bertugas melakukan penangkapan kepada personel atau seseorang atau kelompok yang dipastikan merupakan anggota jaringan teroris dan berpotensi membahayakan.
Dalam dunia gelap Narkotika, Marthinus Hukom bukanlah sosok yang asing di Badan Narkotika Nasional (BNN). Pria yang memiliki hobi olahraga ini pernah menjadi Kelompok Ahli BNN di Bidang Intelijen pada tahun 2010 hingga 2012.
Penasaran dengan profil lengkap Marthinus Hukom Kepala BNN RI yang Baru? berikut informasinya.
Riwayat jabatan Marthinus Hukom
Sebelum resmi mengemban amanah menjadi Kepala BNN RI, Marthinus Hukom merupakan kepala Densus 88 Antiteror. Selain itu ia juga pernah menjadi Kabid Intel Densus 88, Wakadensus 88 Antiteror, dan Direktur penegakan Hukum BNPT.
Marthinus Hukom Jadi Kadensus 88 Antiteror
Marthinus Hukom resmi ditunjuk menjadi Kepala Densus 88 Antiteror sejak Mei 2020 lalu. Hal ini tertuang dalam surat nomor ST/1377/V/KEP/2020 tanggai 1 mei 2020.
Tugas utama Marthinus Hukom di BNN RI
Mengenai tugas Kepala BNN RI, Marthinus Hukom yaitu menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika, mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap, berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika (P4GN), Meningkatkan kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial pecandu Narkotika, Memberdayakan masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan, melakukan kerja sama bilateral dan multiteral, baik regional maupun internasional, guna mencegah dan memberantas peredaran gelap Narkotika.
Kiprah Marthinus Hukom di dunia reserse
Marthinus Hukom bukan sosok baru di dunia reserse terutama terorisme. Ia merupakan salah satu perwira Polisi yang terlibat dalam penangkapan teroris seperti Imam Samudra. Dari kontribusinya itulah ia mendapat kenaikan pangkat luar biasa.
