Perayaan Tahun Baru 2024 di Monas Tercatat Ada 500 Ribu Pengunjung

- 1 Januari 2024, 13:35 WIB
Perayaan Tahun Baru 2024 di Monas Tercatat Ada 500 Ribu Pengunjung
Perayaan Tahun Baru 2024 di Monas Tercatat Ada 500 Ribu Pengunjung /

KabarDKI.com - Perayaan Tahun Baru 2024 di Monumen Nasional (Monas) total ada 500 ribu pengunjung, terdiri dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Angka ini tercatat hingga 1 Januari 2024 pukul 00.00 WIB.

"Data sejak pukul 20.00-24.00 WIB tercatat sebanyak 529.109 orang mengunjungi kawasan Monas saat pergantian tahun," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri.

Baca Juga: Jelang Perayaan Tahun Baru 2024, Warga DKI Jakarta Penuhi Kawasan Bundaran HI

Dari 500 ribu lebih pengunjung itu terdiri atas 8 wisatawan mancanegara (wisman) dan 529.101 wisatawan domestik. Jumlah pengunjung dari dalam negeri itu terdiri atas 446.418 pengunjung dewasa dan 82.683 anak-anak.

"Kalau wismannya sebanyak 8 itu dari China ada 4 orang, Inggris itu 2 orang, dan Belanda juga 2 orang," ujar Isa.

Ratusan ribu pengunjung itu turut menyaksikan kembang api sebagai simbol pergantian tahun dari 2023 menjadi 2024. Pengunjung terlihat antusias mengambil foto dan video saat kembang api menghiasi langit di Monas.

Baca Juga: Ribuan Massa Reuni 212 Lantunkan Doa dan Kumandangkan Free Palestine di Monas

Adapun Jakarta Karnaval (Jakarnaval) tahun ini adalah "Indonesian Legend Intellectual Property" (IP) based character atau karakter berbasis kekayaan intelektual dari karya-karya anak bangsa.

Jakarnaval ini menampilkan beragam mobil hias dengan lampu-lampu yang menarik dan dekorasi karya anak bangsa seperti Sri Asih, Si Juki, Si Unyil, Si Buta dari Gua Hantu dan Satria Dewa Gatotkaca.

Selain itu, tampak video mapping yang mulai tayang sekitar pukul 20.17 WIB. Video mapping itu menayangkan sederet gambar bertemakan adat Indonesia dengan nuansa merah yang terpancar dari video mapping dan disorot ke arah tugu Monas.***

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah