Soal Transplantasi Ginjal, Menkes: Kita Harus Percaya

- 11 Juni 2024, 07:34 WIB
Soal Transplantasi Ginjal, Menkes: Kita Harus Percaya
Soal Transplantasi Ginjal, Menkes: Kita Harus Percaya /Eugenia Communications

KabarDKI.com - Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membuka Transplant Fest 2024 dengan tema Give a Hope, Give a Life.

Dalam sambutannya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan, "Kita harus percaya
pada bangsa sendiri, bahwa kita memiliki kualitas dokter yang sangat baik dan mampu melakukan transplantasi. Di Kemenkes, kami melakukan upaya untuk kemajuan transplantasi di Indonesia, salah satunya membereskan data registry terkait pasien yang berpotensi atau segera membutuhkan transplan, seperti ginjal, kornea, dan hati. Hal ini dilakukan dengan harapan ke depannya akan ada pemerataan terkait SDM dan persebaran obat-obatan sesuai kebutuhan di setiap daerah. Selain itu, kita harapkan juga semakin banyak lagi RS di Indonesia yang bisa melakukan transplan. Meskipun saya yakin dengan kemajuan teknologi transplan kita sekarang, saya tetap ingin mengingatkan bahwa transplantasi itu tetap merupakan pilihan terakhir. Akan lebih baik jika kita menjaga kesehatan kita sebelum terlambat dan harus dilakukan tindakan.” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: PLN Nusantara Power Selenggarakan Coastal Clean Up Serentak Peringati Hari Lingkungan Hidup

Transplant Fest 2024 merupakan kolaborasi InaTS dengan berbagai stakeholder, yaitu dengan komunitas, pemerintah, serta rumah sakit pengampuan nasional (RS vertikal Kemenkes dan RS daerah) dan RS pemerhati transplantasi Komunitas yang turut memeriahkan acara kali ini seperti: Katahati, Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI), Yayasan Komunitas Cangkok Ginjal Indonesia (YKCGI), Pejuang Hati, dan Sobat Transplan.

Dalam sambutannya, Dr. dr. Maruhum Bonar H. Marbun, SpPD-KGH, Ketua InaTS menyampaikan, “InaTS berkomitmen untuk meningkatkan awareness terkait pentingnya transplantasi untuk menyelamatkan banyak nyawa, khususnya di Indonesia. Rangkaian acara hingga acara puncak Transplant Fest 2024 ini merupakan perwujudan kesungguhan kami untuk mengajak lebih banyak masyarakat agar lebih melek tentang transplantasi. Dengan tema Give a Hope, Give a Life, InaTS mengajak kita semua untuk menyebarkan pesan harapan, meningkatkan kesadaran tentang transplantasi, dan mengingatrayakan kemampuan luar biasa manusia untuk bisa beradaptasi dan sembuh.” katanya.

Baca Juga: Pertamina Gerak Cepat Tangani Rembesan Pipa Tuban, Kondisi Aman

1 Daftar RS yang menyediakan transplantasi, serta sponsor untuk acara ini, dapat dilihat pada boiler plate. Ia kembali mengatakan, “Selain rangkaian acara ini, tentunya InaTS juga memberikan usaha maksimal dalam pengembangan transplantasi di Indonesia melalui pembuatan big data transplantasi untuk menyediakan data transplantasi yang aksesibel untuk masyarakat dan juga para akademisi dan praktisi kesehatan Indonesia. Data tersebut dikumpulkan dari pusat-pusat transplantasi yang menyediakan layanan transplantasi donor hidup di Indonesia, dan akan terus dikembangkan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan transplantasi ginjal untuk masyarakat.”


Dr. Bonar juga menambahkan, betapa pentingnya masyarakat untuk melek terkait transplantasi, baik organ, sel, maupun jaringan. “Transplantasi memberikan harapan baru bagi para pasien yang mengalami kegagalan organ sehingga dapat tetap produktif, dapat memiliki kualitas hidup yang baik, dan dapat menjalankan rutinitas sehari-hari tanpa harus memiliki ketergantungan dengan fasilitas rumah sakit/mesin/alat tertentu. Selain itu, prosedur ini akan mengurangi komplikasi akibat dari kegagalan organ seperti: perdarahan, kejang, anemia, dan infeksi; serta pada pasien hati dapat mengurangi gejala kerusakan hati seperti hilangnya kuning, hilangnya cairan perut dan gejala keracunan akibat kerusakan hati sehingga dapat memberikan harapan hidup lebih tinggi. Dari perspektif yang lebih besar, tentunya hal ini akan mengurangi beban negara dalam menanggung warga negara yang tidak produktif dan menurunkan health cost secara agregat. Untuk itu kami senantiasa memberikan edukasi kepada masyarakat salah satunya lewat rangkaian acara Transplant Fest 2024,” jelasnya.


Pada kesempatan yang sama, dr. Gerhard Reinaldi Situmorang, SpU(K), PhD, Ketua acara
Transplant Fest 2024 mengatakan, “Transplant Fest 2024 bukan sekedar pertemuan, tetapi
merupakan perayaan kehidupan, menjadi platform pendidikan, dan ajakan untuk memberi aksi nyata terkait permasalahan transplantasi di Indonesia. Acara transplant fest ini diselenggarakan serempak di berbagai kota di Indonesia, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Bali, Makassar, Manado, Medan, Padang, dan Palembang.***

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah