KabarDKI.com - Yassine Bounou atau lebih dikenal sebagai Bono merupakan kiper heroik yang begitu fenomenal. Ia lahir di Montreal, Quebec, dari orang tua Maroko. Dirinya pindah ke negara Afrika Utara sebagai anak muda dan menghabiskan waktu di akademi Wydad Casablanca sebelum kemudian bergabung dan berkembang melalui akademi Atlético de Madrid, meninggalkan Real Zaragoza untuk bermain dua musim di La Romareda.
Bono kemudian, pada musim 2016/17, pindah ke Girona FC untuk meraih tiket promosi ke La Liga Santander dan melakukan debut di kasta tertinggi Spanyol satu musim kemudian. Penampilan bagusnya di Girona FC membuatnya pindah ke Sevilla FC pada tahun 2019, di mana ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Eropa.
Baca Juga: Moral Sevilla Terangkat, Youssef En-Nesyri Jadi Pemain Terbaik La Liga Bulan April
Bono menjadi kiper yang paling sedikit kebobolan rata-rata gol di La Liga Santander musim lalu. Dengan kebobolan 24 gol dalam 31 pertandingan yang dimainkan menghasilkan catatan 0,77 gol per pertandingan.
Dengan demikian, Bono menjadi orang Maroko pertama yang memenangkan Trofi Zamora dan juga penjaga gawang Sevilla FC. Dia bahkan memiliki statistik yang lebih baik daripada Thibaut Courtois, yang merupakan juara LaLiga Santander dan Liga Champions, serta dianugerahi Trofi Yashin sebagai penjaga gawang terbaik di dunia musim lalu.