Timnas Indonesia Protes atas Gol Kontroversial Irak di Piala Asia 2023

- 16 Januari 2024, 08:30 WIB
Timnas Indonesia Protes atas Gol Kontroversial Irak di Piala Asia 2023
Timnas Indonesia Protes atas Gol Kontroversial Irak di Piala Asia 2023 /Dok. PSSI

KabarDKI.com - Timnas Indonesia protes atas gol kontroversial Irak di Piala Asia 2023, melalui Manajer Tim Endri Erawan. Protes tersebut dialamatkan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait keputusan wasit yang meloloskan gol kedua pada laga yang berkesudahan 1-3 di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Senin malam waktu Qatar.

Endri dan tim mengaku sangat kecewa dengan keputusan wasit Tantashev Ilgiz yang tidak membatalkan gol dari Osama Rashid meski sudah menggunakan peninjauan dari rekaman VAR.

"Setelah pertandingan, kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak. Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan," ujar Endri setelah pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-3 tersebut, Senin.

Baca Juga: Timnas Indonesia Ditundukkan 1-3 dari Irak di Laga Perdana Piala Asia 2023

Meski surat protes tersebut tidak bisa mengubah hasil pertandingan, namun dengan adanya sikap tegas diharapkan perangkat pertandingan selanjutnya bisa lebih tegas dan cermat dalam mengambil keputusan.

"Setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan,"paparnya.

Dalam pertandingan Indonesia vs Irak, satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh gelandang Marselino Ferdinan di menit ke-37 babak pertama. Gol tersebut membuat Skuad Garuda imbang 1-1, setelah lebih dulu kebobolan oleh striker Irak Mohanad Ali di menit ke-17.

Gol kontroversial Irak ke gawang Indonesia
Gol kontroversial Irak ke gawang Indonesia IST

Kemudian gol kontroversial kedua dicatatkan oleh gelandang Osama Rashid (47+7') dan gol ketiga Irak disumbangkan Aymen Hussein (75').

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah