Network
KabarDKI.com - Timnas Indonesia U-23 kalah dari Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 dengan skor 0-2. Pada laga tersebut, keputusan wasit Shen Yinhao menjadi sorotan.
Keputusan wasit asal China tersebut beberapa kali menuai kontroversi di pertandingan ini. Seperti memberikan kartu merah kepada Rizky Ridho, hingga mengeluarkan sejumlah kartu kuning dari pelanggaran yang bisa dikatakan ringan. Shen Yinhao juga malah membiarkan para pemain Uzbekistan beberapa kali sengaja mengulur waktu.
Lantas siapakah wasit Shen Yihao ini? Mengutip dari Zuqiubao, ternyata Yinhao memiliki track record yang bikin geleng-geleng kepala. Pada 2017 tesisnya yang berjudul 'Penyebab dan Penanggulangan Stres di Kalangan Wasit Perguruan Tinggi' ternyata merupakan hasil plagiat dari tesis yang diterbitkan pada 2012 karya Lu Yunfei.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23: Garuda Muda Takluk di Semifinal
Bukan cuma sekali ia terjerat kasus plagiarisme, pada 2020 tesisnya untuk mendapatkan gelar doktor juga diduga hasil dari plagiarisme. Untuk tesis doktoralnya, ia menjiplak karya tesis milik Xuan Haide. Namun, kasusnya lalu menguap begitu saja, diduga karena Shen Yinhao saat itu di kampusnya memiliki jabatan sebagai wakil dekan akademi sepakbola.
Shen Yinhao juga pernah jadi sorotan usai keputusan kontroversialnya di Liga Super China. Saat itu di musim 2020 ia membuat keputusan yang menguntungkan Shandong Luneng. Lalu pada tahun 2013 keputusannya bahkan membuat pertandingan Guangdong Rizhiquan melawan Chengdu Sheffield United menjadi ricuh.***
