Pemerintah Seychelles Segera Bangun Resort Mewah di Kepulauan Seribu

17 Januari 2024, 15:47 WIB
Pemerintah Seychelles Segera Bangun Resort Mewah di Kepulauan Seribu /Sudin Kominfotik

KabarDKI.com-Salah satu negara asal Afrika, Seychelles serius untuk membangun resort mewah di Pulau Panjang Besar, Kepulauan Seribu.

Menurut Kabiro Kerja Sama Internasional Kedubes Seychelles untuk Indonesia, Jasoa Sombang mengatakan, pemerintah Seychelles melalui Badan Usaha Seychelles siap bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta melalui program jangka pendek dan jangka panjang.

Rencananya program jangka pendek ditarget selesai 6-8 bulan di tahun 2024, tanpa mencari keuntungan dan melakukan pengembangan proyek percontohan berupa unit resort, villa, restoran, pengelolaan air bersih dan air limbah, daur ulang limbah serta sarana dan prasarana pendukung resort.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, TMII Hadirkan Konser Musik Selama Libur Nataru

"Fasilitas tersebut dibangun untuk sarana pelatihan masyarakat setempat seperti latihan bekerja sehingga bisa menjiwai bagaimana bisa menjaga dan merawat pulau, sehingga bisa menjadi destinasi unggulan," katanya usai melakukan pertemuan dengan Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi di Jakarta, Rabu (17/01/2024).

Jasoa menjelaskan, dalam pembangunan tersebut akan dilakukan perawatan ekobahari, terumbu karang, kelestarian zona pesisir pantai sampai 12 mil laut, termasuk penangkapan ikan yang terukur dan bertanggung jawab, yang tidak menimbulkan pencemaran.

"Kegiatan jangka pendek ini akan disubsidi oleh Seychelles melalui Badan Usaha Seychelles demi membangun kehidupan masyarakat Kepulauan Seribu," tuturnya.

Jasoa menambahkan, untuk program jangka panjang akan dikaji lebih lanjut pembangunan sarana villa resort dari papan atas dengan catatan pada saat masyarakat dan pemerintah daerah sudah menjiwai dan komitmen atas penerapan Pulau Seribu yang berkelanjutan, bukan kapasitas dan jumlah unit villa yang dibangun tetapi kualitas destinasi yang dipasarkan.

Baca Juga: Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Lanjutkan Ekskavasi Arkeologi di Pulau Onrust

Menanggapi hal ini, Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi menyambut positif rencana serius pemerintah Seychelles yang bekerja sama dengan PT Resor Nusantara Jaya, untuk melakukan membangun di Pulau Panjang Besar.

"Skemanya ada perjanjian sewa 15-20 tahun dengan pemerintah untuk pengelolaan Pulau Panjang Besar seluas 13 hektar," kata Junaedi.

Juenaedi mengaku, nantinya pembangunan Pulau Panjang Besar akan melibatkan Organisaisi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Sudin Kebudayaan Kepulauan Seribu dan Sudin Parekraf Kepulauan Seribu.

“Selain pengembangan sektor pariwisata juga mengangkat kearifan lokal. Harapannya dengan pembangunan ini bisa dilakukan percepatan peningkatan sektor pariwisata di Kepulauan Seribu," kata Junaedi.***

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler