Masjid China di Pulau Lombok Jadi Wisata Favorit Ketika Ramadan

- 22 Maret 2023, 12:51 WIB
Masjid China di Lombok Jadi Wisata Favorit Ketika Ramadan
Masjid China di Lombok Jadi Wisata Favorit Ketika Ramadan /Dok.Pribadi


KabarDKI.com - Selain memiliki keindahan pantai dan pegunungannya, Pulau Lombok jadi wisata favorit yang dikenal dengan pulau seribu masjid dengan ragam bangunan yang unik.

Bangunan unik seperti masjid menjadi sebagai simbol peradaban masyarakat. Salah satu wisata favorit yang tak boleh dilewatkan, adanya bangunan masjid yang dibangun oleh seorang mualaf bernama Ang Thian kok bersama istrinya Tee Mai Fung di desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Masjid China tersebut dibangun dengan gaya arsitektur Negeri Tirai Bambu. Ang Thian kok mengaku membuat masjid usai dirinya memeluk agama Islam pada 16 Mei 1989.

Baca Juga: Festival Sabang Marine 2023 Dongkrak Kualitas Wisata

Ketika memutuskan menjadi mualaf, keluarga ini mengganti nama menjadi Muhammad Maliki dan Siti Maryam, serta menunaikan ibadah haji ke Mekkah.

Dikisahkan H. Maliki, sejarah berdirinya masjid cina dimulai pada tahun 1989. Ia bermimpi didatangi kyai atau tuan guru di rumahnya yang berada di Selagalas Kota Mataram. Selain itu, istrinya juga bermimpi membaca dua kalimat syahadat.

"Sejak kami bermimpi itu banyak petunjuk yang datang sehingga kami memeluk agama Islam pada tahun 1989," kata Maliki.

Dari situ, Maliki kemudian membangun dua masjid dengan arsitektur China di Dusun Jurang Malang Desa Pakuan Kecamatan Narmada dan Sangiang Desa Langko Kecamatan Lingsar Lombok Barat.

Di Desa Pakuan, Maliki membangun Masjid pada tahun 2010 lalu, masjid yang ia namakan Ar Ridwan ini dibangun sebagai salah satu simbol dakwahnya untuk mempererat toleransi umat beragama di Lombok.

Baca Juga: Banda Neira Secuil Surga dan Sejarah, Nikmati 5 Spot Terbaiknya

"Waktu itu istri saya main ke Beijing China lalu membawa foto masjid, dari situ kita terinspirasi membangun masjid China di Desa Pakuan," tambah Maliki.

Ornamen dan tulisan China dari sejumlah sudut bangunannya membuat masjid ini dikenal warga sekitar dengan sebutan Mushala Kelenteng.

Berada di atas ketinggian dengan bangunan berukuran 15x12 meter, dan luas halaman sekitar 90 are membuat pemandangan di mushala kelenteng ini nampak memesona, terlebih di halaman musala terdapat taman yang hijau nan asri.

Tak heran, apabila banyak wisatawan yang mengunjungi masjid China ini sebagai kawasan religi yang menarik sebagai tempat melepas penat.

"Saya sangat bersyukur sekarang mushala yang saya bangun banyak dikunjungi masyarakat untuk beribadah, bahkan ada yang di luar daerah dari Jawa datang ke sini," katanya.

Bentuknya yang unik dan warnanya yang mencolok membuat mushala ini tidak hanya menjadi tempat beribadah, namun menjadi lokasi wisata favorit religi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Asyik, Masuk Ancol Gratis Hari Ini sampai 21 Maret 2023

Ayuni, Wisatawan asal daerah Lombok Utara mengaku senang ketika sudah sampai di Masjid Kelenteng Ar Ridwan. Menurutnya masjid ini cukup menarik dan cocok untuk mereka yang ingin mencari ketenangan.

"Bangunannya bagus, terus unik dan warnanya juga menarik berarsitektur china," kata Ayuni.

Tidak hanya itu, diakui Ayuni pemandangan di masjid China begitu asri dengan taman hijau dan permukiman penduduk yang masih sangat alami. Ia mengaku betah berada di masjid tersebut karena mampu memberikan ketenangan.

"Di sini pemandangannya juga bagus, hijau dan menarik mata, saya senang di sini karena kita juga tenang melihat pemandangan seperti ini,"pungkasnya.

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x