Penyu Sisik Makin Langka, PHE Oses Dukung Konservasi Bersama Generasi Milenial Pulau Sebira

- 5 Juli 2023, 13:19 WIB
PHE OSES
PHE OSES /

KabarDKI.com-Untuk mewujudkan komitmen CSR berkelanjutan di wilayah Kepulauan Seribu, khususnya terkait penyu sisik, PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) merangkul karang taruna Pulau Sabira, Kepulauan Seribu Utara.

Keterlibatan karang taruna Pulau Sabira tersebut untuk berperan dalam perhelatan 2023 Indonesia Sea Turtle Symposium and The Greater Coral Triangle Region di Jakarta, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bekerja sama dengan WWF Indonesia dan Yayasan Taka. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan potensi karang taruna yang terlibat dalam pelestarian penyu, sekaligus berbagi ilmu pengetahuan dengan pelestari lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, PHE OSES bersama dengan Mahasiswa Politeknik Ahli Usaha Perikanan dan karang taruna melakukan penelitian mengenai karakteristik dan kondisi habitat peneluran penyu sisik (Eretmochelys Imbricata) di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu. Hasil penelitian itu kemudian diikutsertakan pada seleksi abstrak dan lolos untuk pembuatan jurnal serta mengikuti symposium.

Baca Juga: Indahnya Taman Nemo di Pantai Sakura

Dari hasil symposium ini, diharapkan karang taruna dapat melakukan monitoring dan pendataan penyu sisik yang mendarat di Pulau Sabira serta menciptakan inovasi baru, untuk meningkatkan potensi penyu tersebut bertelur dan peningkatan potensi penetasan yang ada.

Indra Darmawan selaku Head of Communication & Relations PHE OSES mengatakan, bahwa aspek lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, sehingga perlu saling dukung dan sinergi antar berbagai stakeholder yang ada.

“Kami memiliki program CSR yang salah satu fokusnya di bidang lingkungan, terlebih dalam menjaga keanekaragaman hayati. Kami juga berterima kasih atas keterlibatan aktif seluruh pihak dalam pelestarian penyu ini termasuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi DKI Jakarta,” pungkas Indra, dalam keterangan tertulis, Rabu (05/07/2023).

Halaman:

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah