Demi Uji Wawasan, Debat Capres-Cawapres Harusnya Dilakukan di Kampus

- 17 Maret 2023, 22:00 WIB
Prabowo Subianto bersama Sandiaga Uno didatangi Presiden Jokowi usai debat capres 2019.
Prabowo Subianto bersama Sandiaga Uno didatangi Presiden Jokowi usai debat capres 2019. /Antara/



KabarDKI.com - Demi untuk menguji wawasan serta pengetahuan para kandidat calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) harus dilakukan dalam forum debat di kampus-kampus pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini diutarakan oleh juru bicara (jubir) Partai Golkar Tantowi Yahya, menurutnya wacara debat ini mesti dilihat langsung oleh masyarakat ilmiah yang kritis di kampus.

"Saya mendukung wacana debat capres dan cawapres di kampus, di samping debat publik yang selama ini dilakukan. Wawasan, program, dan visi kepemimpinan capres dan cawapres harus diuji di depan masyarakat ilmiah yang kritis," kata Tantowi Yahya.

Baca Juga: Putusan PN Jakpus Soal Tunda Pemilu, DPR: Ini Bukan Main-main

Menurut Tantowi, forum uji kapasitas capres-cawapres di depan akademisi perguruan tinggi perlu dilakukan, agar rakyat mengetahui kapasitas dan kompetensi mereka jika menjadi pemimpin nasional.

"Rakyat butuh pemimpin yang benar-benar mampu, bukan yang dikemas seolah mampu. Oleh karenanya, debat di forum ilmiah dan kritis menjadi penting," tambah Tantowi.

Senada dengan Tantowi Yahya, politikus Partai Demokrat, Bambang Purwanto juga sepakat dengan wacana tersebut. Namun, Bambang menekankan pentingnya pihak akademisi yang tidak memiliki conflict of interest alias harus netral.

"Sangat setuju (capres-cawapres diuji di kampus). Sudah waktunya capres-cawapres diuji oleh akademisi. Tapi syaratnya, harus akademisi yang netral, jangan pula pesanan," ujar Bambang.

Baca Juga: Hary Tanosoedibjo Resmi Ajak Chef Arnold Gabung Perindo, Tujuannya untuk Ini

Menurut Bambang, capres-cawapres yang akan bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 harus siap untuk mengeluarkan ide atau gagasan-nya di kampus.

Jika ada capres-cawapres yang tidak berani diuji di kampus, sambung anggota Komisi IV Fraksi Demokrat ini, artinya tidak siap mencalonkan diri menjadi pemimpin nasional.

"Kalau ada capres-cawapres tidak siap (jadi capres-cawapres), pasti tidak berani tampil di kampus," pungkasnya.

Editor: Tatang Adhiwidharta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x