Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Dicopot Akibat Pukul Kader PDIP

- 10 September 2023, 19:25 WIB
Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Dicopot Akibat Pukul Kader PDIP
Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Dicopot Akibat Pukul Kader PDIP /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

KabarDKI.com - Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra berikan sanksi pencopotan terhadap Ketua DPC Kota Semarang Joko Santoso masalah dugaan penganiayaan kepada seorang kader PDI Perjuangan. Masalah ini terjadi akibat pemasangan bendera partai politik.

Sanksi pemecatan Ketua DPC Gerindra Kota Semarang diputuskan setelah MKP menggelar sidang soal pelanggaran kode etik dan anggaran dasar. Partai Gerindra menyatakan kader partai harus bersikap sopan, rendah hati dan disiplin.

"Intinya majelis sudah bersepakat, lima anggota majelis, menjatuhkan putusan bahwa yang bersangkutan bersalah melanggar Pasal 68 Anggaran Dasar Partai Gerindra, yaitu soal jati diri Partai Gerindra yang harus berprilaku sopan, rendah hati dan disiplin," kata Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburrokhman usai sidang di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Minggu 10 September 2023.

Baca Juga: Strategi Khusus Partai Gerindra untuk Menangkan Prabowo Subianto

Masalah pemukulan kepada Kader PDIP, dilakukan sidang etik dan anggaran dasar MKP Gerindra yang dipimpin Habiburrokhman dan empat anggota majelis, yakni Maulan Bungaran, Rompi Rompas, Yunico Sjahril, dan Sutra Dewi.

Selama satu jam, sidang meminta keterangan terduga pelanggar Joko Santoso dan saksi-saksi secara hybrid. Kemudian membandingkannya dengan keterangan tim verifikasi dan investigasi Partai Gerindra yang ada di Semarang.

"Jadi, beliau dalam pengakuannya mendatangi rumah kader PDIP, masuk kemudian membentak-bentak diakui sendiri Itu," jelas Habiburrokhman yang juga Wakil Ketua Partai Gerindra.

Habiburrokhman yang juga merupakan anggota Komisi III DPR RI, menjelaskan pengakuan dan keterangan dari tim investigasi sudah cukup bagi MKP Gerindra memutuskan sanksi terhadap Joko Santoso selaku Ketua DPC Kota Semarang.

"Sudah cukup bagi kami menjatuhkan putusan bahwa yang bersangkutan bersalah dan diberikan sanksi cukup berat diberhentikan sebagai Ketua DPC Kota Semarang," katanya.

Kendati dicopot dari jabatan sebagai Ketua DPC Kota Semarang, DPP Partai Gerindra tidak memberhentikan status Joko Santoso dari keanggotaan partai.

Baca Juga: BG Sebut Aura Presiden Jokowi Pindah ke Prabowo, Gerindra: Bisikan Gaib

"Dicopot dari jabatan ketua itu sudah sanksi berat karena untuk jadi ketua itu berat seleksinya," papar Habiburrokhman.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso membantah melakukan pemukulan terhadap salah satu kader PDIP karena pemasangan bendera partai politik yang pemberitaannya marak.

Dalam pernyataannya, Joko Santoso menjelaskan bahwa pada Jumat 8 September 2023 malam sekitar pukul 21.30 WIB, ia mendatangi rumah Suparjianto yang kebetulan salah satu kader PDIP.

Sebelumnya, informasi pemukulan salah satu kader PDIP disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Hendrar Prihadi ketika melakukan kegiatan partai di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu 9 September 2023.

Didampingi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, meminta kader PDIP untuk meredam emosi dan melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian.***

 

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah