Menakar Untung Rugi Demokrat Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

- 23 September 2023, 12:22 WIB
Menakar Untung Rugi Demokrat Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Menakar Untung Rugi Demokrat Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 /KabarDKI/Usman

KabarDKI.com - Menakar untung rugi Partai Demokrat dalam mendukung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi salah satu perhitungan yang menarik dari pengamat politik dari Surabaya Survey Center (SSC) Iksan Rosidi.

Demokrat dipastikan dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Iksan Rosidi menilai keputusan partai berlogo Mercy itu tentu telah melalui perhitungan dan pertimbangan matang berdasarkan komunikasi intensif dengan partai-partai lain yang lebih dulu bergabung KIM.

"Bagi Demokrat, keputusan untuk segera bergabung dengan KIM merupakan keputusan politik yang cermat agar di mata publik partai ini tidak terlalu lama tersandera pada narasi kekecewaan dan pengkhianatan menyusul dinyatakannya Cak Imin sebagai bakal Calon Wakil Presiden atau Cawapres Anies Baswedan," kata Iksan Rosidi dikutip dari Antara, Sabtu 23 September 2023.

Baca Juga: Partai Demokrat Resmi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Menurutnya, keputusan Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) merupakan keputusan yang paling logis dan memungkinkan bagi Demokrat maupun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dinilai tidak memiliki hambatan komunikasi politik dengan Prabowo Subianto.

"Dibandingkan dengan komunikasi SBY dengan Megawati yang masih beku. Sejauh ini, belum ada pandangan politik menonjol yang mengganggu relasi antara Demokrat atau SBY dengan Prabowo Subianto," ujarnya.

Bahkan Partai Demokrat adalah bagian dari perjalanan sejarah politik Prabowo saat menjadi Capres pada Pemilu 2019. "Partai Demokrat juga menjadi salah satu partai pendukung Capres Prabowo Subianto pada Pemilu 2019," katanya.

Keuntungan Politik Demokrat Gabung Dukung Prabowo

Iksan mengungkapkan, keuntungan politik yang mungkin diraih Partai Demokrat dengan gabung dukung Prabowo yaitu tetap terjaganya potensi untuk menjadi bagian dari kekuasaan pada pemerintahan baru setelah Pemilu 2024.

"Karena secara survei, elektabilitas Prabowo berpotensi besar memenangkan kontestasi Pemilu Presiden mendatang. Ini juga membuka kemungkinan bagi Demokrat akan mendapatkan insentif elektoral atau coat-tail effect dari bakal Capres Prabowo Subianto, selain dari Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang elektabilitasnya juga relatif tinggi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x