Network
KabarDKI.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengaku tak mau ambil pusing soal elektabilitas berdasarkan hasil survei yang belum mampu menyaingi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto untuk di wilayah Jawa Timur.
Berdasarkan hasil survei dari Indikator Politik Indonesia, menempatkan Anies Baswedan berada di urutan ketiga dalam urusan perolehan elektabilitas di Jawa Timur dengan persentase 14,4 persen, melalui simulasi tiga nama.
Elektabilitas Anies Baswedan berada di bawah bakal calon presiden Ganjar Pranowo dengan 43,9 persen dan Prabowo Subianto dengan 33,8 persen. Sementara sebanyak 8,0 persen menyatakan tidak memilih atau tidak menjawab.
Baca Juga: PKS Resmi Usung Duet Anies-Gus Imin di Pilpres 2024
"Kami yang penting menjangkau, bertemu, silaturahim, dan memberikan penjelasan soal tujuan pada semua masyarakat karena angka-angka itu bisa gonta-ganti," ujar Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Anies usai menghadiri acara "Sidosermo Bersholawat Dalam Rangka Maulid Akbar Sekaligus Haul Assayyid Sulaiman Mojoagung Jombang di lingkungan Pondok Sidosermo, Surabaya, Minggu (1/10) malam.
Anies tak memungkiri kerap mendapatkan pertanyaan soal perolehan elektabilitas pada tabel survei untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan hasil suatu survei merupakan kondisi atau potret angka yang terjadi sebelum berlangsungnya agenda konstelasi politik.
"Sementara pemilu itu potret di tanggal 14 Februari, surveinya boleh naik turun," ucapnya.
Anies Baswedan Tak Terpaku Hasil Survei
Perolehan elektabilitas pada hasil survei Pilpres 2024 disebutnya sama ketika dirinya mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
