Network
KabarDKI.com - Rumah Asimilasi Nasional (RPK) Jawa Tengah yang terletak di Jalan Imam Bonjol Kota Semarang diresmikan oleh Ganjar Pranowo. RPK yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi dan Forum Asimilasi Nasional Jawa Tengah ini bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan kerukunan antaretnis.
Salah satu provinsi yang paling awal mendirikan Rumah Asimilasi Nasional kabarnya adalah Provinsi Jawa Tengah. Saat ini terdapat 19 suku yang terwakili dalam Forum Asimilasi Nasional Jawa Tengah, mulai dari Sabang hingga Merauke. Selama bertahun-tahun mereka tinggal di Jawa Tengah dan mempelajari seluk beluk serta budayanya.
"Mereka datang ke Jawa Tengah, ada Nias, ada Jawa, ada Maluku, ada NTT tadi berkumpul dari Papua juga berkumpul. Mereka bersepakat bahwa perlu sekiranya ada Rumah Pembauran ini agar ada meeting point untuk mereka bisa bertemu," kata Ganjar pada 16 Mei 2023.
Baca Juga: Jawaban Ganjar Pranowo soal Petugas Rakyat atau Petugas Partai
Selain sebagai wadah persatuan, Ganjar berharap kehadiran RPK Jateng dapat menjadi simbol perdamaian yang menjaga dan menghargai hubungan banyak suku, agama, ras, dan etnis. Oleh karena itu, pihaknya seperti Bhinneka Tunggal Ika terus berupaya menjaga persatuan yang telah terjalin.
Salah satu daerah di Indonesia yang paling tinggi toleransi masyarakatnya adalah provinsi Jawa Tengah. Dibandingkan dengan indeks intoleransi nasional yang sebesar 12,6 persen, indeks intoleransi di Jawa Tengah jauh lebih rendah yakni sebesar 6,8 persen.
Menurut Setara Institute, empat dari sepuluh kota paling toleran di Indonesia, Salatiga (skor 6,4), Surakarta (skor 5,8), Semarang (skor 5,7), dan Magelang (skor 5,6), berlokasi di Jawa Tengah pada bulan April. 2023.
Ganjar pun mengimbau untuk tidak membawa isu-isu SARA dalam RPK.
"Janganlah kemudian nanti kita membawa isu-isu SARA. Maka rumah ini menjadi begitu penting buat kita untuk mendinginkan situasi," tegas Ganjar. "Karena kita bersaudara, kita bangsa Indonesia, kita berbahasa Indonesia, kita bertanah Air Indonesia dan kita bernegara Indonesia," lanjutnya.
Pengertian, Tujuan, dan Tugas Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)
Dalam rangka mewujudkan kebangsaan Indonesia di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) adalah proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, dan etnik melalui interaksi sosial di bidang bahasa, adat istiadat, seni, dan budaya, pendidikan, dan perekonomian.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Mengeluarkan Jurus Sat Set jika Memenangi Pilpres 2024
