Cawapres Mahfud MD Duga Ada Korupsi yang Bermain di Laut Natuna Utara

- 13 Januari 2024, 11:15 WIB
Cawapres Mahfud MD Duga Ada Korupsi yang Bermain di Laut Natuna Utara
Cawapres Mahfud MD Duga Ada Korupsi yang Bermain di Laut Natuna Utara / Instagram @mohmahfudmd

KabarDKI.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD menduga ada tindak pidana korupsi yang bermain di Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan, sebab tidak terkelola dengan baik.

"Di utara sana, Laut China Selatan atau Natuna Utara, laut kita itu selalu dimasuki kapal asing dan kita kadangkala diam saja karena di situ ada permainan, korupsi," kata Mahfud di Pondok Pesantren Darut Tauhid Canga'an Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Mahfud MD yang juga Menko Polhukam itu menceritakan bahwa dirinya pernah menangkap dua kapal asing dari Iran yang menyelundupkan bahan bakar minyak (BBM) secara ilegal dan menjualnya di tengah Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Jelang Debat Capres, Pendukung Ganjar-Mahfud Bawa Drumband dan Panci

"Lalu ada pejabat yang bilang, 'wah itu enggak apa-apa, enggak boleh berlaku hukum Indonesia, berlaku Protokol Kyoto, dikembalikan saja lalu didenda Rp1 miliar'. Enggak bisa saya bilang, tangkap, dihukum," kata Mahfud.

Mahfud juga mengatakan bahwa dirinya pernah mengirimkan lebih dari 100 kapal dari Jawa Tengah ke Laut Natuna Utara untuk mendapatkan BBM subsidi. Namun demikian, seratus kapal itu tidak mendapatkan BBM subsidi saat tiba di sana.

"Saudara, kapal saya sudah sampai di sana (Laut Natuna Utara), enggak kebagian, enggak kebagian minyak subsidi. Dicuri oleh aparat, dijual di tengah jalan. Nah yang begini nih dijual di tengah laut, dititipkan ke pom bensin, 'tolong nih dijualkan',"lanjutnya.

Sebab itu, kata Mahfud, 100 kapal yang ia kirimkan meminta untuk pulang kembali ke Jawa Tengah.

Baca Juga: Debat Capres Panas antara Prabowo dan Anies, Ganjar: Saya Duduk di Tengah Mendinginkan Keduanya

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah