Sutradara Jay Sukmo menceritakan, film ini berangkat dari proses yang panjang. Diadaptasi dari novel karya anak Banua, Miranda, Mahasiswi Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, yang berjudul Jendela Seribu Sungai.
“Adaptasi skenario dan riset budaya film ini dilakukan sejak empat tahun lalu, dilanjutkan dengan proses praproduksi selama 1,5 bulan. Proses yang cukup panjang. Ini film tentang anak-anak Banjarmasin, semoga masyarakat mencintai produk sendiri dengan ramai menonton film ini,” jelas Jay.***