TRANS7 Kembali Menyelenggarakan Mengajar Jilid 2

- 22 September 2023, 07:55 WIB
TRANS7 Kembali Menyelenggarakan Mengajar Jilid 2
TRANS7 Kembali Menyelenggarakan Mengajar Jilid 2 /

KabarDKI.com-TRANS7 kembali menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility TRANS7 Mengajar. Melanjutkan jilid 1 yang telah dilaksanakan di bulan Agustus lalu, TRANS7 Mengajar Jilid 2 dilaksanakan pada hari Rabu, 20 September 2023.

Masih bekerjasama dengan Kelurahan Kuningan Barat dan bertempat di Aula Kelurahan Kuningan Barat seperti jilid 1, namun dengan tema yang berbeda. TRANS7 Mengajar Jilid 2 membahas tentang gizi dan kesehatan keluarga yang bertemakan “Gizi Baik, Hempas Stunting, Keluarga Sehat dan Bahagia”. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah masyarakat di wilayah Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Karnaval SCTV Hadir di Menara Pandang Teratai Purwokerto

Dalam pelaksanaannya TRANS7 Mengajar menghadirkan dua orang praktisi kesehatan dan gizi yang juga merupakan anggota dari TRANS7 Club. Pengajar pertama adalah dr. Nindya Listyani, seorang dokter cantik yang bekerja di RS Dr. Suyoto, yang juga seorang penari dan telah ikut serta dalam banyak kegiatan serta pelayanan sosial. dr. Nindya akan memberikan pengajaran tentang tentang stunting, mulai dari penyebab, gejala, ciri-ciri, cara mencegah serta cara mengatasinya.

Pengajar kedua adalah Dimas Wardiansyah, S.Tr.Gz, seorang ahli gizi yang  saat ini bertugas di RS Jantung Harapan Kita dan juga aktif dalam pelatihan kesehatan gizi di masyarakat. Dimas akan memberikan pengajaran kepada masyarakat  terkait pengertian gizi seimbang, sumber nutrisi murah yang bisa diperoleh oleh masyarakat serta manajemen gizi dalam keluarga lengkap dengan cara menyusun menu sederhana dan bergizi untuk sehari-hari.

Baca Juga: Sinopsis Moving Season Finale, 20 September 2023 di Disney+ Hotstar: Jeongwon Hancur Lebur

Latar belakang pemilihan tema kegiatan TRANS7 Mengajar Jilid 2 ini adalah isu permasalahan kesehatan pada anak yang menjadi fokus pemerintah saat ini.

Hal ini dikarenakan permasalahan kesehatan anak telah mengancam tumbuh kembang generasi muda Indonesia. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di tahun 2022, angka stunting di Indonesia mencapai yakni 21,6%. Di tahun 2023, pemerintah menargetkan angka stunting dapat turun menjadi 17% dengan melakukan berbagai program kegiatan pencegahan stunting. Melalui kegiatan Corporate Social Responsibility TRANS7 Mengajar jilid 2 ini, TRANS7 berharap bisa turut memberikan kontribusi untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia dengan memberikan pengajaran berupa ilmu dan informasi kepada masyarakat.***

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x