Network
Sementara Flavio Zaviera (17.41 detik) berada di posisi kedua dan posisi ketiga diraih oleh Nirina Zubir (19.84 detik). “Tadi aku sama Vio jatuhnya hampir bareng jadi kita tabrakan. Tapi di pikiran aku saat itu, aku gak boleh kalah, aku harus ngeluarin energi dan bener-bener push sampai ke finish. Aku salut sama Vio karena dia adalah kompetitor yang bener-bener asik banget,” jelas Cinta.
Para peserta kembali bertarung di pertandingan Atletik 400 Meter Pria. Fadil Jaidi terpaksa mundur dari pertandingan karena mengalami cedera. Hal ini juga yang membuat performanya kurang maksimal di laga sebelumnya. Dengan catatan waktu 1 menit 19 detik, Bastian Steel akhirnya dapat kembali menyabet gelar juara pertama dan mendapatkan medali emas.
Sedangkan Ditto Percussion harus berpuas diri dengan posisi kedua, meski catatan waktunya hanya selisih sedikit dari Bastian, yaitu 1 menit 21 detik. Posisi ketiga diraih oleh Jirayut dengan catatan waktu 1 menit 29 detik.
Cinta Laura kembali membuktikan kemampuannya di bidang olah raga atletik. Ia berhasil mendapatkan medali emas untuk Atletik 400 Meter Wanita dengan catatan waktu 1 menit 20 detik. Meski dengan kondisi cedera, Cinta membuktikan dengan tekadnya, bahwa ia mampu menjadi juara satu. Peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh Nirina Zubir (1 menit 28 detik) dan Gisella Anastasia (1 menit 34 detik).
Tidak sampai di situ, pertandingan untuk cabang olahraga atletik ditutup dengan Atletik Estafet Campuran 400 Meter. Ke-12 peserta dibagi menjadi tiga tim dan mereka diharuskan untuk melakukan lari estafet sejauh 400 meter. Pertandingan ini menjadi pertandingan ketiga yang dimenangkan oleh Cinta Laura hari ini. Dengan waktu tempuh 56.96 detik, Ia bersama timnya yang terdiri dari Jirayut, Rassya Hidayah, dan Anissa Aziza berhasil memenangkan pertandingan dan meraih peringkat pertama. Jirayut membeberkan strategi kemenangan tim mereka.
"Pas tadi kalah di 400 meter, kita bertekad di estafet ini harus menang. Jadi kita atur strategi. Pokoknya cewek-cewek dulu, baru cowok-cowok. Akhirnya kita berhasil ya,” jelasnya. Peringkat kedua diraih oleh Tim 1 yang terdiri dari Ditto Percussion, Raffi Ahmad (menggantikan Fadil Jaidi), Nirina Zubir, dan Flavio Zaviera dengan catatan waktu 58.24 detik. Sedangkan, Tim 2 (Bastian Steel, Aldi Taher, Gisella Anastasia, dan Sahila Hisyam) berakhir di posisi ketiga dengan perolehan waktu 1 menit 1 detik.
Rangkaian pertandingan “TOSI Season 2 Bersama No Drop Cat Pelapis Anti Bocor” pun diakhiri dengan pertandingan babak Final Bulu Tangkis Ganda Campuran antara “Humor Couple” Surya Insomnia & Hesti Purwadinata vs “Sweet Couple” Thariq Halilintar & Aaliyah Massaid.
Pertandingan yang berlangsung 2 set ini dimenangkan telak oleh pasangan Surya-Hesti dengan skor akhir 21-11. Dengan demikian, Surya Insomnia & Hesti Purwadinata sukses meraih gelar juara untuk cabang olahraga Bulu Tangkis Ganda Campuran.
Surya melihat kemampuan Hesti sebagai partner-nya sudah sangat berkembang dibandingkan TOSI Season 1. “Aku kan memang dari nol banget. Main bulu tangkis bener-bener gak bisa. Tahun ini baru bisa gimana caranya ngulurin bola. Jadi emang beda banget dari sebelumnya. Apalagi sama Surya, partner saya yang galak itu,” canda Hesti. Sempat terlambat hadir, Thariq pun mengucapkan permintaan maafnya, “Aku mau ngucapin selamat sebelumnya untuk Kak Hesti dan Kak Surya.” tutup Thariq.***
