Network
KabarDKI.com - Sinopsis Women from Rote Island, merupakan besutan Jeremias Nyangoen
yang akan segera tayang pada 22 Februari 2024 di seluruh bioskop Indonesia akan kami hadirkan sebentar lagi.
Sinopsis Women from Rote Island bercerita tentang Martha (Irma Rihi), perempuan asal pulau Rote yang pergi merantau ke Malaysia. Sepulang dari Malaysia, Martha berubah menjadi pribadi yang berbeda.
Baca Juga: Women From Rote Island, 2 Setengah Persen Pendapatan Akan Disumbangkan ke Korban Kekerasan Seksual
Diceritakan dalam Sinopsis Women from Rote Island, Martha yang tadinya ceria berubah menjadi sosok yang pendiam, kerap melamun, bahkan perilakunya banyak yang tidak masuk akal.
Martha sering teriak histeris bila melihat pria. Ia bahkan sampai berlari membawa parang ketika ada seorang tetangganya yang mencoba menolongnya turun dari atas pohon. Ketika itu, tiba-tiba Martha naik pohon dan tidak mau turun. Akhirnya Marco tetangganya berhasil membawanya turun, namun tanpa sengaja Marco menyenggol tubuh Martha. Martha langsung mengejarnya.
Imbasnya, sang ibu Orpha (Linda Adoe) dan keluarganya harus menelan caci maki dari tetangganya lantaran perubahan sikap Martha. Orang terdekat mereka menyarankan untuk membawa Martha berobat ke dokter.
Baca Juga: Pemandi Jenazah, Kisah Lela Anak yang Memandikan Jenazah Ibunya Sendiri
Suatu ketika, Martha mendapatkan perlakuan kasar, ia hampir diperkosa oleh seorang lelaki, ia lalu melawan dan mengejar pria tersebut hingga sampai ke rumah seorang warga kampung. Martha kemudian membakar rumahnya. Martha lantas kembali di bully. Tidak ada yang percaya pengakuannya bahwa ia ingin diperkosa. Akhirnya Orpha harus mengganti rugi rumah yang dibakar oleh Martha.
Kasus pemerkosaan tak hanya sekali. Martha berkali-kali diperkosa dan disiksa oleh pria, dan tanpa saksi mata. Membuat hidupnya kian kelam. Martha kemudian hamil tanpa tahu siapa yang menghamilinya. Bertha (Sallum Ratu) ditangkap oleh pemerkosa, ketika ia ketahuan sedang memvideokan bukti salah satu kejadian pemerkosaan. Bertha kemudian ditangkap, disiksa, kemudian dibunuh dengan cara dipotong-potong oleh sang pemerkosa. Sementara si pemerkosa tak juga tertangkap.
