OpenAI Pertimbangkan Fitur Pembuatan Konten Dewasa Berbasis AI

- 10 Mei 2024, 09:27 WIB
Ilsutrasi - Logo OpenAI
Ilsutrasi - Logo OpenAI /

KabarDKI.com - Perusahaan pengembang teknologi Artificial Intelligence (AI), OpenAI, dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk membuat fitur yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan konten pornografi berbasis AI.

Perusahaan yang juga merupakan bagian dari ChatGPT tersebut ingin memfasilitasi para pengguna untuk membuat konten dewasa yang "aman dan menguntungkan". OpenAI menegaskan nantinya fitur ini berbeda sama sekali dengan "deepfakes" yang banyak beredar saat ini.

Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi Setinggi Langit Perjuangan Timnas Indonesia

"Kami tengah mengkaji apakah kami bisa memfasilitasi user untuk membuat konten-konten NSFW (not safe for work) yang sesuai dengan konteks usia. Kami tak sabar untuk memahami ekspektasi dari user untuk hal ini," terang OpenAI seperti dikutip dari The Guardian.

Pihak OpenAI lewat Joanne Jang, tidak menampik jika hal ini kemungkinan besar bakal menuai banyak diskusi dan perdebatan. Namun menurutnya hal tersebut adalah "sebuah diskusi yang ingin kami lakukan."

"Kami ingin memastikan user nantinya memiliki kontrol maksimal, tidak menyalahi hukum atau hak seseorang, dan yang jelas untuk deepfakes ini jelas bukan hal seperti itu," kata Jang.

Dikecam berbagai pihak

Ide dari OpenAI tersebut ditanggapi skeptis oleh The Internet Watch Foundation, sebuah badan yang melindungi anak-anak dari kekerasan seksual online. 

Baca Juga: Warga Jakarta Diimbau Waspada 'Heat Stroke' Akibat Kemarau

"Ini jelas sangat mengecewakan melihat sektor teknologi mengkomersilkan hal-hal seperti AI erotis, bukannya mengambil langkah tanggung jawab atas apa yang sudah mereka ciptakan," ujar Beeban Kidron dari The Internet Watch Foundation.

Halaman:

Editor: Endah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah