Warga Jakarta Diimbau Waspada 'Heat Stroke' Akibat Kemarau

- 9 Mei 2024, 19:32 WIB
Ilustrasi cuaca panas/freepik.com/@wirestock
Ilustrasi cuaca panas/freepik.com/@wirestock /

KabarDKI.com - Musim kemarau yang melanda Indonesia saat ini membuat suhu sepanjang hari sangat panas. Masyarakat Jakarta dianjurkan untuk mewaspadai sengatan panas dari matahari, sebab bisa berdampak fatal.

Hal tersebut disampaikan oleh dr. Ngabila Salama. Menurutnya masyarakat Jakarta wajib waspada akan adanya "heat stroke" yang bisa berdampak buruk, bahkan hingga bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Kemarau Terjang Jakarta, Puncaknya pada Bulan Juni

​​​​​​"'Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Awalnya didahului dengan dehidrasi atau kurangnya cairan dan 'heat exhaustion', yakni sangat kelelahan setelah terkena panas," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Beberapa gejala dari orang yang terkena heat stroke yakni suhu tubuh tinggi bahkan melebihi 40 derajat celcius. Lalu kulit menjadi panas dan kering. Lalu kepala sakit hingga menyebabkan mual.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Tubuh di Saat Cuaca Panas

Menurut dr. Ngablia Salama, hal yang dilakukan ketika menemukan gejala tersebut yakni dengan menyiram tubuh dengan air ke sekujur tubuh. 

"Kemudian mandi dengan air dingin jika bisa atau berikan es batu terutama di bagian kulit tipis, seperti kulit kepala, lipat ketiak, lipat paha," tukasnya.***

Editor: Endah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah