Menurut Riset Ini Daftar Platform yang Banyak Digunakan untuk Dukung Produktivitas

23 Juni 2023, 11:14 WIB
Menurut Riset Ini Daftar Platform yang Banyak Digunakan untuk Dukung Produktivitas /Pixabay.com/

KabarDKI.com - Sebuah riset dari Populix menemukan sebanyak 77 persen orang-orang di Indonesia menggunakan Zoom untuk mendukung mendukung produktivitas mereka, diikuti Google Workspace (54 persen), Microsoft Teams (30 persen), dan Skype (24 persen).

Survei yang diberi judul “Unveiling the Tech Revolution: How Technology Reshapes the Future of Work” dilakukan secara daring melalui aplikasi Populix dengan melibatkan 1014 responden laki-laki dan perempuan muslim berusia 17-55 tahun di Indonesia.

Riset ini juga mengungkap platform yang banyak digunakan oleh perusahaan yakni Zoom (68 persen), Google Workspace (49 persen), Microsoft Teams (31 persen), dan Google Product (19 persen).

 Baca Juga: Populix: Tren Belanja Melalui Live Streaming Terus Berlanjut

Selanjutnya, menurut survei, sebanyak 45 persen responden saat ini juga menggunakan platform berbasis AI untuk menunjang efektivitas pekerjaan, seperti ChatGPT (52 persen), dan Copy.ai (29 persen).

Platform tersebut banyak digunakan oleh masyarakat karena terdapat tools untuk bekerja (75 persen), banyak template untuk pekerjaan lainnya (53 persen), dan membantu mencari ide (44 persen).

Penggunaan platform-platform tersebut juga diwajibkan oleh kantor, institusi, dan kampus untuk digunakan (26 persen). Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu mengatakan kehadiran platform kecerdasan buatan membantu karyawan dalam meningkatkan kreativitas.

"Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat mengikuti berbagai pelatihan dengan mudah dan murah," kata dia.

 Baca Juga: Studi: Teknologi Edge Mampu Pecahkan Hampir 70 Persen Tantangan Bisnis

Riset ini mengungkapkan sebanyak 73 persen responden saat ini bekerja sesuai dengan passion mereka. Walaupun begitu, mereka terus ingin meningkatkan kemampuan mereka di berbagai bidang lainnya agar dapat bersaing dengan kondisi kerja masa depan.

Sebanyak 8 dari 10 responden tertarik untuk mengikuti kegiatan yang dapat mendukung pengembangan keahlian seperti public speaking (46 persen), entrepreneurship (45 persen), digital marketing (44 persen), data analysis (42 persen), dan communication skill (40 persen).

Lebih dalam mengenai temuan ini, Gen Z lebih tertarik untuk meningkatkan kemampuan mereka di bidang public speaking, sedangkan milenial dan generasi tua lebih tertarik untuk meningkatkan kemampuan di bidang entrepreneurship.***

Editor: Tatang Adhiwidharta

Tags

Terkini

Terpopuler