Network
KabarDKI.com - Tugas atau ujian sekolah merupakan periode stres karena bisa kekurangan tidur. Pada kenyataannya dari kelas 8 hingga kelulusan, ada periode yang membuat anak tertekan dan kronis karena banyaknya tugas yang diberikan.
Beberapa siswa menjadi sangat stres dan harus bisa mengatasinya dengan baik, tetap sehat dan berkinerja baik di bidang akademis dan karir mereka. Jadi, apa yang sebenarnya membantu mereka untuk mencapai potensi tersebut?
Salah satu faktor yang paling penting adalah menjaga kualitas tidur. Sebagian besar dari kita tidak menganggapnya sebagai bagian dari kesehatan.
Baca Juga: Pakar: Kulit Kusam? Perbaiki Skin Barrier Lebih Dulu
Bahkan, tidur berada di urutan terbawah dalam daftar prioritas. Sebagian besar siswa bangga karena tidak tidur selama ujian dan karena mereka begadang menyelesaikan beberapa tugas untuk menatap ujian.
Sebagian besar dari hal ini diciptakan oleh sistem kepercayaan yang salah yang menyatakan bahwa siswa harus merevisi bagian ujian pada hari sebelumnya atau mungkin siswa tidak siap dan mencoba untuk mempertahankan persiapan di menit-menit terakhir.
Apapun alasannya, tidur malam yang nyenyak tidak hanya sehari sebelum ujian, tetapi juga satu bulan sebelum ujian sangatlah penting. Karena hal ini berpengaruh pada kesehatan dan hormon dalam tubuh agar tetap sehat dalam melakukan aktivitas.
Mengapa tidur itu penting bagi anak sekolah? berikut penjelasannya seperti dikutip dari The Statesman:
- Durasi tidur tergantung pada usia individu dengan anak-anak yang lebih muda membutuhkan lebih banyak tidur, tetapi rata-rata delapan hingga sembilan jam tidur nyenyak yang baik diperlukan untuk fungsi tubuh yang optimal.
- Tidur yang baik menstabilkan hormon-hormon tubuh yaitu kadar gula darah, kadar insulin, kolesterol, leptin, ghrelin, dan kadar kortisol tubuh. Hormon-hormon ini sangat penting untuk berfungsinya tubuh.
- Kurang tidur menekan leptin atau hormon kenyang dan mengaktifkan ghrelin (hormon lapar). Akibatnya, seseorang mengalami rasa lapar dan ngidam yang berlebihan dan lebih banyak mengonsumsi makanan manis dan asin yang menyebabkan kenaikan berat badan.
- Ketika kadar gula darah tidak dijaga dan kadar insulin meningkat, maka akan terjadi peningkatan insiden pradiabetes atau diabetes pada usia dini, yang banyak di antaranya tidak terdeteksi.
Baca Juga: Mengenal Diet Fad yang Mengurangi Berat Badan dengan Cepat, Apakah Kamu Minat?
- Kurang tidur meningkatkan kadar kortisol yang menyebabkan peradangan dalam tubuh yang menyebabkan infeksi berulang dan penurunan kekebalan tubuh. Muncul untuk ujian dalam keadaan sakit akan menurunkan kinerja dan perlu dihindari.
- Peningkatan kadar kortisol juga mengganggu kognisi dan memori yang menyebabkan ingatan yang buruk, kebingungan, dan kelupaan. Semua ini bersama-sama menciptakan kecemasan, kegugupan dan stres yang menciptakan situasi ketakutan dalam pikiran siswa.
Karena itu, tidur merupakan komponen yang sangat penting bagi kesehatan. Istirahat yang baik adalah waktu ketika regenerasi sel tubuh terjadi, membantu semua organ dan sistem tubuh untuk bekerja secara serempak dan dengan cara terbaik. ***
