Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Sahur Sederhana dan Tetap Nikmat, Cocok buat Anak Kos
Apabila anak kembali mengalami reaksi terhadap susu sapi, maka diet pantang dari sang anak tersebut pun harus kembali dilanjutkan. Proses ini pun harus dibarengi dengan evaluasi tumbuh kembang agar anak tak mengalami malnutrisi atau stunting.
“Pada 6 bulan pertama, dilakukan monitoring berat badan, panjang badan, dan kepatuhan diet pada usia 1 bulan, 2 bulan dan 4 bulan. Pada 6 bulan kedua, maka evaluasi berat badan, panjang badan serta kepatuhan pantang pada usia 6, 9 dan 12 bulan. Ini juga harus sambil dicoba dilakukan provokasi terhadap susu sapi. Kalau memang masih ada gejala, maka dilanjutkan pantang dietnya sambil dievaluasi tumbuh kembangnya,” ucap Zahrah.
“Setelah usia 1 tahun itu 50 persen sudah bisa toleransi. Maka lakukan lagi provokasi. Kemudian kalau masih alergi, harus evaluasi pertumbuhan setiap 6 sampai 12 bulan. Pada anak usia di atas 1 tahun, penilaian terhadap asupan nutrisi dan status nutrisi, kalau tanpa gangguan pertumbuhan paling sedikit setiap tahun. Tapi kalau sudah ada gangguan, paling sedikit setiap 4 sampai 6 bulan,” tutupnya.***