Solusi Kebutuhan Orang Tua Mendorong Anak Lahap Makan untuk Optimalkan Tumbuh Kembang

- 18 Juli 2023, 20:46 WIB
Solusi Kebutuhan Orang Tua Mendorong Anak Lahap Makan untuk Optimalkan Tumbuh Kembang
Solusi Kebutuhan Orang Tua Mendorong Anak Lahap Makan untuk Optimalkan Tumbuh Kembang /Pexels

KabarDKI.com - PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) melalui brand yang peduli pada kesehatan dan tumbuh kembang anak Morinaga memahami permasalahan yang dihadapi orang tua saat harus memberikan makanan bergizi pada anak.

Terkadang anak menunjukan gejala atau sikap ketidaksukaan pada makanan dan proses makan. Dalam rangka memperingati momentum Hari Anak Nasional tahun ini yang mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, Morinaga meluncurkan varian baru Morinaga Morigro yang bertujuan membantu melindungi dan mengoptimalkan nutrisi anak, sehingga tumbuh kembangnya tidak terganggu karena susah makan.

Dalam sebuah acara Penyebab dan Dampak Masalah Makan Terhadap Tumbuh Kembang Optimal 18 Juli 2023, Junita, Business Unit Head Morinaga GUM, KALBE Nutritionals mengakui bahwa masalah makan pada anak bisa jadi gejala dari masalah kesehatan lain yang lebih besar atau bahkan masalah psikologis pada anak.

Baca Juga: Psikolog: Membangun Ikatan dengan Anak di Era Digital dengan Cara Main Bersama

“Untuk membantu orang tua mengoptimalkan tumbuh kembang anak, Morinaga Morigro hadir dengan berbagai kelebihan yang bisa menjadi solusi anak yang memiliki masalah makan. Jika anak susah makan upaya pertama yang harus dilakukan adalah mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat dan memulai pola makan yang sehat. Untuk itu Morinaga Morigro hadir untuk meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi. Jika pencernaan bekerja dengan baik akan berdampak meningkatan nafsu makan,” tutur Junita.

Kesulitan makan (feeding difficulties) adalah istilah umum yang mencakup semua masalah makan, terlepas dari etiologi (penyebab atau sumber suatu penyakit atau kelainan), tingkat keparahan, atau konsekuensinya. Ini mencakup semua masalah yang mempengaruhi proses pemberian makanan kepada anak. Kesulitan makan biasanya diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama seperti yang disarankan oleh Kerzner, et. al: (1) nafsu makan terbatas, (2) asupan selektif, dan (3) takut makan. Semua kategori ini memiliki subtipe, termasuk masalah makan yang salah persepsi, serta kesulitan makan organik dan non organik.

Pada kesempatan yang sama, dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals menyatakan masalah makan (feeding difficulties) sendiri memiliki bentuk, jenis, dan gejala yang bermacam-macam. ”Misalnya ada anak seperti anak tidak/kurang nafsu makan, anak yang pilih-pilih jenis makan, dan anak yang maunya jenis makanan tertentu (picky eaters), anak yang tidak mau makan sama sekali atau makannya sedikit, anak yang tidak bisa menelan makanan karena berbagai sebab. Penyebab masalah makan sendiri disebutkan memang paling banyak karena faktor psikologis, pola asuh, ataupun karena makanan itu sendiri. Hal ini tidak bisa diabaikan begitu saja tetapi harus diperhatikan red flags karena gangguan organik seperti anak sakit, demam, gusi bengkak, sakit menelan, mual muntah, dan gangguan saluran cerna serta penyakit lain seperti gangguan motorik dan sensorik di area mulut sampai ke pencernaan. Tentu, masalah makan ini harus diatasi dengan mengobati masalah organisnya, psikologis, dan nutrisinya agar tumbuh kembang anak bisa optimal,” papar dr. Muliaman Mansyur.

Studi global menunjukkan bahwa anak yang mengalami gangguan nafsu makan berkisar antara 14% hingga 50% pada anak prasekolah, dan dari 7% hingga 27% pada anak yang lebih besar. Sementara di Indonesia sendiri, Sementara di Indonesia, hasil studi IPSOS kepada Ibu yang memiliki anak usia 1-6 tahun, Jabodetabek dan Medan menunjukkan bahwa 55% orang tua di Indonesia menyatakan anaknya memiliki masalah nafsu makan.

Masalah makan pada anak juga menarik perhatian Vera Itabiliana S. Psi, Psikolog Anak di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia. Menurutnya, beberapa faktor psikologis bisa mengubah nafsu makan anak.

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah