Network
KabarDKI.com - Merayakan hari jadi ke-22, pemegang lisensi Starbucks di Indonesia PT Sari Coffee Indonesia bersama The Starbucks Foundation menyumbangkan Rp5 Miliar kepada World Central Kitchen yang menyediakan makanan untuk masyarakat di Gaza.
Starbucks Indonesia berkomitmen dengan seluruh pemegang lisensi global lainnya untuk memberikan bantuan kepada World Central Kitchen yang sudah dilakukan sejak awal tahun ini. Sejauh ini donasi kepada World Central Kitchen sudah mencapai USD3 juta.
"Menanggapi krisis yang semakin meluas di Gaza, kami memperluas dukungan kami kepada World Central Kitchen, yang berada di garis depan dalam menanggapi krisis kelaparan dan menyediakan bantuan makanan esensial bagi orang-orang yang membutuhkan. Kami menegaskan kembali kecaman kami terhadap kekerasan terhadap semua orang yang tidak bersalah," jelas Anthony Mc Evoy, pemimpin PT Sari Coffee Indonesia.
Baca Juga: Starbucks Indonesia Buka Suara soal Dugaan Dukungan kepada Militer Israel
"Kami menegaskan kembali kecaman kami terhadap kekerasan terhadap semua orang yang tidak bersalah. Dukungan filantropi kami melalui The Starbucks Foundation merupakan contoh dari misi abadi kami untuk memperkuat kemanusiaan, misi yang telah menjadi landasan perjalanan kami selama 22 tahun terakhir di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa janji kami bukan hanya sekedar kata-kata, tetapi juga tindakan nyata," tambahnya.
Starbucks sendiri menjadi salah satu produk yang sempat terkena boikot karena diduga memiliki afiliasi dengan Israel penjajah. Namun, pada Februari lalu pihak Starbucks Indonesia menegaskan bahwa mereka tidak memberikan dukungan finansial apa pun untuk pihak Israel penjajah.
"Baik Starbucks maupun mantan pemimpin, presiden, dan CEO perusahaan, Howard Schultz, tidak memberikan dukungan finansial kepada pemerintah Israel dan/atau Angkatan Darat Israel dengan cara apa pun," tulis pernyataan Starbucks.***
