TRANS7 Mengajar Jilid 5, Hempas Gizi Buruk dan Stunting, Mari Lakukan Bersama

- 12 Juni 2024, 13:52 WIB
TRANS7 Mengajar Jilid 5, Hempas Gizi Buruk dan Stunting, Mari Lakukan Bersama
TRANS7 Mengajar Jilid 5, Hempas Gizi Buruk dan Stunting, Mari Lakukan Bersama /Trans7

KabarDKI.com - TRANS7 kembali menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibilty TRANS7 Mengajar, melanjutkan jilid 1 – 4 yang telah dilaksanakan di tahun 2023 lalu. TRANS7 Mengajar di tahun 2024 memasuki Jilid 5 dan mengambil tema “Hempas Gizi Buruk dan Stunting, Mari Lakukan Bersama”. 

TRANS7 Mengajar Jilid 5 mengambil tempat di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dan dilaksanakan mulai tangggal 11 Juni 2024 sampai dengan tanggal 12 Juli 2024. Tidak hanya memberikan pengajaran, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan Field Monitoring kepada sample penderita gizi buruk atau stunting yang akan dilaksanakan selama empat minggu.

Baca Juga: S.COUPS, WONWOO dan VERNON dari SEVENTEEN Jadi Brand Ambassador Chitato Lead The Wave, Syuting di Korea
TRANS7 Mengajar Jilid 5 menghadirkan seorang pengajar yang merupakan praktisi ahli yang berprofesi sebagai dokter yaitu dr. Newanda Mochtar, Sp.Ak.. Dokter cantik spesialis akupuntur ini adalah lulusan dari Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter di Universitas Yarsi serta studi Spesialis Akupunktur Medik di Universitas Indonesia. Kesibukannya sebagai dokter di beberapa rumah sakit swasta tidak menghalangi keaktifan dr. Newanda untuk terjun dalam aksi sosial. Ini adalah kali kedua dr. Newanda memberikan pengajaran kepada masyarakat bersama TRANS7 Mengajar. Sama seperti sebelumnya, dr. Newanda akan mengajarkan ilmu dan berbagai pengetahuan tentang gizi buruk dan stunting, mulai dari penyebab, gejala, ciri-ciri, cara mencegah serta cara mengatasinya. Tidak lupa, dr. Newanda juga akan memberikan pengajaran dan ilmu tentang titik-titik akupuntur untuk penderita gizi buruk dan stunting sesuai dengan spesialisasinya.

Setelah kegiatan pengajaran, TRANS7 Mengajar Jilid 5 akan lanjut dengan kegiatan Field Monitoring bersama volunteer TRANS7 Club. Bersama dengan Kader Posyandu / Puskesmas Kecamatan Cakung, para volunteer akan memantau para sample penderita setiap harinya selama empat minggu dan melakukan kunjungan langsung ke lokasi atau rumah penderita gizi buruk atau stunting  untuk memberikan asupan yang bergizi. Volunteer TRANS7 Club adalah mereka yang terpilih dari ribuan anak muda profesional yang sudah mendaftar yang merupakan lulusan atau mahasiswa Ilmu Kedokteran atau Gizi dari Universitas ternama. Dengan kegiatan pengajaran dan Field Monitoring yang berkelanjutan, TRANS7 Mengajar diharapkan dapat memberikan hasil baik yang lebih nyata.

Baca Juga: Pop Up Festival Mom & Kids: Menyatukan Bazar Perlengkapan Ibu dan Anak di Aloha Pasir Putih-PIK 2

Latar belakang pemilihan tema kegiatan TRANS7 Mengajar Jilid 5 ini adalah isu permasalahan kesehatan pada anak yang menjadi fokus pemerintah saat ini. Hal ini dikarenakan permasalahan kesehatan anak telah mengancam tumbuh kembang generasi muda Indonesia.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di tahun 2022, angka stunting di Indonesia mencapai yakni 21,6%. Di tahun 2023, pemerintah menargetkan angka stunting dapat turun menjadi 17% dengan melakukan berbagai program kegiatan pencegahan stunting. 

Melalui kegiatan Corporate Social Responsibility TRANS7 Mengajar ini, TRANS7 berharap bisa turut memberikan kontribusi untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia. Dengan memberikan pengajaran, mengajak berbagai pihak untuk ikut bergerak bersama, Melakukan Aksi Nyata, Memberikan Kontribusi dan Menjadi Inspirasi. ***

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah