Marbot Masjid Tewas Kena Sengatan Tawon Vespa Affinis

22 Februari 2024, 14:05 WIB
Marbot Masjid Tewas Kena Sengatan Tawon Vespa Affinis /IST

KabarDKI.com - Seorang marbot masjid tewas kena sengat tawon vespa affinis di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat. Pria berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor M. Ade Nugraha, mengatakan berdasarkan dari informasi yang diterima, warga tersebut disengat tawon pada Rabu (21/2/2024) siang, dan meninggal dunia pada malam harinya.

“Jadi orang tersebut berusaha untuk mengevakuasi tawon secara mandiri, dan karena badannya itu banyak disengat tawon, akhirnya dibawa ke rumah sakit,” kata Ade.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Klender Akibatkan 1 Orang Tewas

Ade menjelaskan, diduga tawon yang menyengat korban merupakan tawon Vespa affinis yang memang ganas dan bisa menyebabkan kematian. Apabila korban disengat lebih dari seekor atau banyak, dipastikan tubuh korban tidak bisa menahan sengatan yang diderita.

Bahaya Tawon Vespa Affinis

Ade menyebut, bahaya sengatan tawon Vespa affinis bisa berupa alergi, bengkak, sesak nafas, hingga gagal jantung. “Apabila benar jenisnya adalah tawon Vespa affinis, ​​​​dan memang jenis tawon berbahaya seharusnya lebih berhati-hati menangani tawon tersebut,” jelasnya.

Pengurus RT 1/ RW 6 Saefulloh mengatakan, korban merupakan marbot masjid setempat. Sarang tawon tersebut berada di salah satu atap rumah warga yang baru ketahuan pekan lalu.

Baca Juga: 3 Tamu Tewas di Kebakaran Hotel Jaksel, Diduga Penyebabnya Puntung Rokok dan Tak Ada Ventilasi

“Baru ketahuannya minggu-minggu kemarin. Pemilik rumah pun baru tahu,” jelasnya.

Ketika kejadian, kata dia, korban berupaya membantu menyingkirkan sarang tawon tersebut tanpa alat pelindung diri (APD). Korban disengat tawon sekitar pukul 11.00 WIB, dan meninggal dunia sekitar pukul 20.00 WIB di rumah sakit.

“Penanganan ke dokter setempat disuntik, mau dikasih obat nggak jadi, langsung dibawa ke RSUD Kota Bogor. Tapi RSUD penuh, dibawa ke RS Islam. Langsung ditangani, meninggal,”pungkasnya.***

 

Editor: Tatang Adhiwidharta

Tags

Terkini

Terpopuler