Tio Pakusadewo Bongkar Bisnis Narkoba di Lapas, Sosok Yamitema Tirtajaya Laoly Muncul di Sosmed

- 1 Mei 2023, 22:04 WIB
Tio Pakusadewo Bongkar Bisnis Narkoba di Lapas, Sosok Yamitama Laoly Muncul di Sosmed
Tio Pakusadewo Bongkar Bisnis Narkoba di Lapas, Sosok Yamitama Laoly Muncul di Sosmed /Humas Kemenkumham/ANTARA


KabarDKI.com - Sosok Tio Pakusadewo membuat pernyataan mengejutkan dengan apa yang terjadi di dalam Lapas ketika hadir di sebuah acara podcast YouTube Uya Kuya TV.

Tio Pakusadewo blak-blakan membongkar adanya bisnis narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan atau Lapas, ia menerangkan cukup detail bagaimana cara bertransaksi barang haram itu.

Dalam podcast Uya Kuya TV, Tio Pakusadewo menyebut jika akan ada 'sinyal' berupa mati lampu sebagai tanda akan terjadi transaksi narkoba.

Baca Juga: Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu Tewas Tertabrak Kereta, Diduga Bunuh Diri


“Negara dalam negara lah. Bulsh*t deh lo kalo ngomong ada yang bener. Itu barang masuk, lewat bandar jualan," buka Tio Pakusadewo kepada Uya Kuya.

Tio Pakusadewo juga menjelaskan soal adanya paket narkoba senilai Rp18 juta yang dibawa oleh seorang wanita yang nantinya mengaku sebagai istri salah satu napi.

"Ada namanya paket 18 juta. Istri nih dateng, istri-istrian, ciuman bisa pindah tuh dari mulut ke mulut tuh," kata Tio Pakusadewo.

Tidak disangka, Tio Pakusadewo menyebut adanya keterlibatan anak menteri dalam bisnis narkoba di dalam Lapas.

“Even pabriknya pun ada di dalem. Mereka bikin di dalem. Ini kartel ini. Yang menggagas itu bekas napi, terus menggaet anak menteri,” ungkapnya.

Lantas mendengar pernyataan Tio Pakusadewo, Uya Kuya menanyakan siapa menteri yang dimaksud sang aktor, tapi Tio Pakusadewo enggan menyebut siapa sosok menteri tersebut.

Namun, akun Twitter @PartaiSocmed mengungkapkan menteri yang dimaksud Tio Pakusadewo adalah anak Menteri Yasonna Laoly.

Ia menuding keterlibatan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dalam kasus yang dimaksud Tio Pakusadewo tak secara langsung, tapi melalui Yamitema Laoly.

"Yang dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dengan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yang memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder," tulis akun PartaiSocmed.

Masih dalam utas yang sama, akun PartaiSocmed menyebutkan salah satu merek air mineral dalam kemasan yang berada di dalam rutan, tidak boleh ada merek lain.

"Rutan water label kuning yg dimaksud Om Tio itu seperti ini penampakannya. Merek Jeera. Tidak boleh ada brand lain kecuali air ini di lokasi Lapas/rutan foundation itu berkuasa,"tambahnya.

Baca Juga: Aditya Hasibuan Terancam Pidana Penjara 5 Tahun Akibat Kasus Penganiayaan Ken Admiral


Sosok Yamitema Tirtajaya Laoly


Sosok Yamitema Tirtajaya Laoly merupakan anak pertama dari Menkumham Yasonna Laoly.

Yamitema Tirtajaya Laoly akrab disapa dengan panggilan Tema. Tema memiliki tiga saudara kandung, yakni Novrida Lisa Isabella Laoly, Fransisca Putri Askari Laoly, dan Jonathan Romy Laoly.

Untuk pendidikan, Yamitema Tirtajaya Laoly memiliki ketertarikan di bidang hukum. Lantas itulah ia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Yamitema Tirtajaya Laoly lalu melanjutkan pendidikannya ke jenjang Strata 2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, Yemitema juga terlihat mendampingi sang ayah dalam kegiatan PDI Perjuangan, partai politik tempat Yasonna bernaung.

Diantaranya, Yamitema Tirtajaya Laoly menemani sang ayah ketika mengikuti Kongres V PDI Perjuangan di Bali. Ia juga terlihat hadir ketika ayahnya dilantik menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu.

Namun saat ini, akun Twitter @PartaiSocmed memang tengah gencar mengungkapkan perlakuan 'istimewa' para narapidana di dalam Lapas.

Mulanya, akun Partaisocmed mengungkap soal kejanggalan harta kekayaan salah satu sipir di Lampung yang diduga bisnis narkoba. Kemudian, ia mengungkapkan soal adanya kamar-kamar istimewa untuk para napi. Bahkan ia menjelaskan soal adanya dugaan pengancaman kepada wanita penghibur agar bisa mendapatkan uang.***

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x