Network
KabarDKI.com - Presiden Jokowi atau Joko Widodo mengenakan baju adat Surakarta pada Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kepala Negara gunakan Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Surakarta, Jawa Tengah.
“Ini dari Keraton Surakarta Hadiningrat,” kata Jokowi kepada awak media sebelum upacara dimulai.
Ageman tersebut dipakai oleh Para Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat dalam acara Enggar Eggar soho Tedhak Loji. Artinya ketika di mana raja keluar dari keraton dengan menaiki kereta kuda, diikuti dengan perangkat keraton untuk terjun langsung melihat kondisi kawula atau masyarakat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Mengajak Duta Besar ASEAN Jajal MRT dari Titik Ini
Dalam pelaksanaannya, di sepanjang jalan Sang Raja membagikan uang dan makanan sebagai rasa cinta kasih kepada kawulanya atau bisa disebut dengan turuba atau turun ke bawah.
Upacara HUT Kemerdekaan RI tahun ini kembali dimeriahkan dengan penampilan tamu-tamu undangan yang memakai pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Jokowi, hal ini sengaja dilakukan untuk menunjukkan keberagaman yang dimiliki dan merupakan kekuatan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Peringati HUT ke-76, Kemnaker Gelar Lomba hingga Bakti Sosial
“Ya ini lah sebetulnya kekuatan negara kita, kekuatan Indonesia yaitu keberagaman yang bisa dipersatukan. Jadi kalau kita bersatu, solid, kompak itu lah kekuatan besar Indonesia,” tutur Presiden Jokowi yang berasal dari Surakarta.
