Network
KabarDKI.com - Tujuh pemotor lawan arah di Lenteng Agung mengalami kecelakaan akibat tertabrak truk, tapi kenapa pihak PT Jasa Raharja menolak berikan santunan?. Pasalnya, ketujuh korban melakukan kesalahan sendiri ketika berkendara.
Seperti diketahui, sebanyak tujuh korban pemotor lawan arah menjadi korban kecelakaan ditabrak truk pada Selasa 22 Agustus 2023 di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Jasa Raharja menolak berikan santunan kepada tujuh korban kecelakaan karena lawan arah. Ini merujuk pada UU Nomor 34 Tahun 1964 jo PP Nomor 18 Tahun 1965 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Baca Juga: Kecelakaan Sultan Rif'at Akibat Serat Optik Dinilai Kecelakaan Murni
"Bahwa bagi pengemudi/pengendara yang mengalami kecelakaan dan merupakan penyebab terjadinya tabrakan dua atau lebih kendaraan bermotor, maka Jasa Raharja tidak menjamin" ujar Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Rabu 23 Agustus 2023.
Sementara itu Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Firman Shantyabudi mengatakan kecelakaan pemotor lawan arah di Lenteng Agung terjadi karena kepatuhan masyarakat yang berlalu lintas dengan kurang baik. Dari kejadian ini diharap bisa menjadi pelajaran pengguna jalan untuk tertib dalam berlalu lintas.
"Ketidaktaatan pengendara roda dua terhadap aturan yang berlaku menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Tentunya hal ini sangat disayangkan dan bagi pengendara yang menyebabkan terjadinya Laka tidak layak mendapatkan santunan," papar Firman.
Jasa Raharja mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas dan berkendara dengan tertib agar tidak terjadi lagi korban pemotor lawan arah.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Bundaran Senayan Jakarta, Lalu Lintas Tersendat
